Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 12 Saksi Pihak Brigadir J yang Akan Hadir di Sidang, 3 dari Pihak Luar

Kompas.com - 21/10/2022, 12:46 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, majelis hakim meminta 12 saksi didatangkan, Selasa (25/10/2022).

Sebanyak 9 dari 12 saksi itu terdiri dari keluarga dan pacar mendiang Yosua. Sedangkan 3 saksi lainnya di luar keluarga dan pengacara namun memiliki peranan penting.

Berikut nama-nama saksi yang akan dihadirkan di persidangan. Kamaruddin Simanjuntak (pengacara), Samuel Hutabarat (ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (ibu Yosua).

Baca juga: Bharada E Mengaku Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Samuel: Kami Terima Permintaan Maafnya

Kemudian Mahreza Rizky (adik Yosua, polisi yang bertugas di Polda Jambi), Yuni Artika Hutabarat (kakak Yosua), Devianita Hutabarat (adik Yosua), Rohani Simanjuntak (tante Yosua).

Lalu Roslin Emika Simanjuntak (tante Yosua), Vera Mareta Simanjuntak (kekasih Yosua), Sangga Parulian (Sepupu dari Rosti Simanjuntak), Novitasari Nadea, dan Indrawanto Pasaribu.

Sedangkan tiga saksi dari luar yakni Sangga Parulian, Novitasari Nadea, dan Indrawanto Pasaribu.

"Novitasari Nadea dan Indrawanto memang tidak memiliki hubungan keluarga dengan almarhum," kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Jumat (21/10/2022).

Roslin menjelaskan, meski bukan dari garis keluarga, kedua orang ini berperan penting. Sebab menyaksikan langsung kondisi jenazah Yosua pertama kali datang ke rumah duka, Minggu (10/7/2022). 

Baca juga: Keluarga Brigadir J Maafkan Bharada E, Maklumi Posisi Richard Eliezer yang Diperintah Ferdy Sambo

Adapun Novitasari Nadea dan Indrawanto merupakan petugas dari RSUD Sungai Bahar.

"Merekalah yang memberikan formalin kepada jenazah almarhum," kata Roslin.

Roslin mengaku sengaja menghubungi Indrawanto yang merupakan kenalannya. Sebab formalin di tubuh Brigadir Yosua sudah lewat 24 Jam sejak otopsi awal.

Mereka menyuntik setengah liter formalin ke dalam tubuh almarhum, kata Roslin. Sementara Sangga Parulian merupakan sepupu Rosti Simanjuntak.

Sangga inilah yang pertama kali menghubungi Kamaruddin melalui Facebook, lantaran memberitahukan bahwa polisi yang ditembak itu masih memiliki hubungan keluarga.

"Status saya dibaca oleh pak Kamarudin lalu saya komen. Bapak itu langsung menghubungi saya," jelas Sangga Parulian.

Kemudian, sebelum jenazah Yosua tiba di Jambi, Sangga sudah berada di rumah duka.

Namun dia mengaku tidak melihat proses pemberian formalin pada tubuh Yosua karena sedang hamil.

"Karena sedang berbadan 2, jadi saya keluar, tepat di depan pintu. Sambil melihat situasi di luar. Saat itu di luar kosong (tidak ada polisi)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com