KETAPANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Rush tenggelam di sungai setelah nekat menerobos banjir di Sungai Kelil, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Salah satu warga, Yopi Bernadhi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dia mengatakan mobil sudah dievakuasi menggunakan alat berat.
“Mobilnya sudah dievakuasi pakai alat berat perusahaan. Orang-orangnya juga sudah kembali ke Pontianak,” kata Yopi saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Cepu Terendam Banjir, Bupati Blora Sebut Problemnya Kompleks
Yopi menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/10/2022) sekitar pulul 23.00 WIB. Saat itu, mobil berpenumpang empat orang tersebut hendak ke Kota Ketapang dari Kota Pontianak, Kalbar.
“Saat berada di lokasi kejadian, warga sudah mengingatkan bahwa banjir dalam, tapi mobilnya memaksa menerobos,” terang Yopi.
Saat menerobos banjir itulah, lanjut Yopi, jalan yang harusnya berbelok, tapi mobil tetap lurus, hingga akhirnya masuk ke sungai.
“Jalan ini kan terendam banjir, jadi gak keliatan. Sopirnya tidak tahu ada tikungan, jadi tetap lurus dan masuk sungai,” ungkap Yopi.
Sebelumnya, sebanyak 13 kecataman di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak sepekan terakhir.
Beberapa wilayah terparah, ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak tentunya memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih.
Ketua Satuan Tugas Informaso Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.