Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penembakan Penambang Emas yang Diduga Dilakukan Oknum Brimob Belum Dipastikan

Kompas.com - 20/10/2022, 21:38 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Utara menyatakan, mereka belum mendapat kepastian titik lokasi tertembaknya Yana Supriana (23), warga Desa Saritani, Kabupaten Boalemo oleh oknum Brigade Mobile (Brimob) Polda Gorontalo.

Balai KSDA hingga saat ini belum mendapatkan informasi pasti apakah lokasi penembakan Yana Supriana berada di dalam kawasan suaka marga satwa Nantu, atau di luar kawasan konservasi ini.

“Kami menerima laporan pada hari Selasa. Anggota resor menyampaikan ada penembakan oleh oknum anggota Brimob kepada warga transmigran Desa Saritani, saat menerima laporan belum penuh informasinya,” kata Sjamsuddin Hadju, Kepala Seksi Wilayah II Gorontalo Balai KSDA Sulawesi Utara, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Warga Diduga Tertembak Peluru Karet Milik Anggota Brimob, Polda Gorontalo Selidiki

Karena belum mendapatkan informasi penuh dari lapangan, Sjamsuddin Hadju belum bisa melaporkan secara utuh ke pimpinan Balai KSDA Sulawesi Utara. Untuk itu ia perintahkan anggota resor Nantu untuk mencari informasi.

Sjamsuddin Hadju menjelaskan dari penelusuran anggotanya, mendapatkan informasi yang bersumber dari anggota Babinsa yang mengabarkan ada penembakan oleh anggota brimob saat melakukan patroli rutin.

“Pada saat patrol ini anggota Brimob menemukan ada pendulangan (emas) di sungai,” tutur Sjamsuddin Hadju.

Menurut Sjamsuddin Hadju sampai saat ini ia belum memastikan lokasi penembakan, namun menurut informasi anggotanya kejadiannya berada di Dusun Muara Kopi yang berada di luar kawasan suaka marga satwa Nantu yang menjadi kewenangannya.

Dalam informasi ini dilaporkan saat anggota Brimob memerintahkan angkat tangan kepada para pendulang ini, ada warga yang melarikan diri dan ada yang tetap tinggal di tempat.

Pada saat itu, salah seorang anggota Brimob ada yang terjatuh terpeleset di dekat salah seorang warga yang memegang parang yang tidak disarungkan.

Baca juga: Oknum Anggota Polda Sulsel Ditangkap Edarkan Sabu di Kabupaten Gowa

“Karena jaraknya dekat dengan yang memegang parang mereka seakan merasa terancam, maka salah satu anggota Brimob melepas tembakan dalam jarak dekat,” ujar Sjamsuddin Hadju yang mengaku mendapat informasi dari Kabag Ops Brimob Polda Gorontalo.

Penembakan anggota ini dilakukan karena ada ketakutan Yana Supriana ini akan mengayunkan parang ke anggota Brimob yang jatuh. Akibat tembakan ini kaki bagian belakang Yana Supriana tertembus peluru.

Menghadapi kejadian ini BKSDA mengambil langkah dengan melakukan rapat dengan mengundang petugas lapangan di resor Nantu, Satuan Brimob Polda Gorontalo, dan pengurus Yayasan Adudu Nantu Internasional (YANI) yang selama ini melakukan kegiatan di dalam kawasan hutan Nantu dan melakukan kerja sama pengamanan dengan kepolisian untuk melakukan patroli yang melibatkan Brimob.

Atas kejadian ini Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota DPRD Buton Digeruduk Warga Lagi Berduaan dengan Istri Orang Dalam Mobil

“Bapak Kapolda telah menurunkan tim untuk menyelidiki laporan warga masyarakat Boalemo yang diduga mengalami luka tembak di bagian paha belakang sebelah kanan pada saat melakukan penambangan emas di Suaka Marga Satwa Hutan Nantu Kabupaten Gorontalo pada hari Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, yang menurut teman korban dilakukan oleh oknum anggota Brimob,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono kemarin.

Wahyu Tri Cahyono juga menegaskan bahwa selama perawatan dan pengobatan di rumah sakit, seluruh biaya akan ditanggulangi oleh Kapolres Boalemo.

“Sebagai wujud rasa empati dan membantu meringankan beban terhadap keluarga korban, Kapolres Boalemo menyampaikan akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan Yana Supriana,” ujar Wahyu Tri Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com