Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabuli Anak Kandung Sejak Masih SD, Terungkap saat Korban Kabur dari Rumah karena Tertekan

Kompas.com - 20/10/2022, 17:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak di bawah umur menjadi korban pencabulan ayah kandungnya sendiri di sebuah desa di Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah.

Korban telah dicabuli ayahnya sejak tahun 2018 saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Perbuatan bejat itu baru terungkap di tahun 2022 saat korban duduk di bangku kelas III SMP.

Saat itu, korban yang tak tahan dengan kelakuan ayahnya memutuskan kabur dari rumah menuju Fakfak, Papua Barat.

Baca juga: Saat Guru Ngaji Ditangkap Polisi, Cabuli 9 Santriwati hingga Diberi Uang Jajan Rp 10.000

Kronologi pencabulan

Pelaku, A (38) melakukan pencabulan itu dengan disertai ancaman kepada anaknya.

Wakil Kepala Polres Maluku Tengah Komisaris Polisi M. Bambang Surya mengatakan, A selalu mengancam anaknya setiap memerkosa korban.

Pelaku melancarkan aksinya mulai dari kamar korban hingga di kebun

"Korban tidak bisa melawan karena selalu ditekan," kata Bambang, Rabu.

.Lantaran tidak kuat dengan perlakuan ayahnya, korban nekat kabur dari rumah menuju Fakfak, Papua Barat.

"Korban sampai kabur karena tidak tahan lagi," jelas dia.

Orangtua korban lalu melapor ke Mapolsek Tehoru karena kehilangan anaknya.

Pencarian korban

Polisi kemudian melakukan pencarian hingga ditemukan petunjuk dari media sosial korban yang diketahui berada di Fak-fak, Papua Barat.

Namun, saat petugas menelusuri keberadaan korban di Fakfak, ternyata korban sudah kembali ke Mahosi, Maluku Tengah.

Setelah ditemukan di Masohi, polisi kemudian menanyakan alasan korban lari dari rumahnya.

Dan saat itulah, perbuatan bejat sang ayah terkuak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com