LAMPUNG, KOMPAS.com- Manajemen Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani, Kota Metro memastikan tidak ada uang maupun jaminan nasabah hilang dalam perampokan yang terjadi di bank tersebut.
BPRS Metro Madani yang berada di Jalan AH Nasution, Kecamatan Metro Timur itu dirampok kawanan penyamun pada Rabu (19/10/2022) dini hari kemarin.
Direktur Utama (Dirut) BPRS Metro Madani Kamino memastikan tidak ada satu rupiah pun uang nasabah dan benda jaminan yang digondol kawanan perampok itu.
"Terjadi perampokan memang benar, namanya musibah kita tidak tahu kapan akan terjadi. Tetapi kita sudah ricek, para pelaku tidak berhasil membuka brankas," kata Kamino saat dihubungi, Kamis (20/10/2022) siang.
Baca juga: Bank Syariah di Kota Metro Lampung Dirampok, Satu Pegawai Dibacok
Menurutnya, uang tabungan maupun benda berharga jaminan milik nasabah yang ada di bank, tidak tersentuh sama sekali oleh perampok.
"Saya pastikan tidak ada satu rupiah pun uang nasabah yang diambil," kata Kamino.
Dia menambahkan, sejumlah uang yang disebut kepolisian digondol oleh para pelaku bukan uang nasabah.
Melainkan, uang sisa kepanitiaan lomba badminton kejuaraan antarcabang BPRS.
"Iya, ada uang yang diambil perampok itu, istilahnya uang sisa kepanitiaan perlombaan badminton antarcabang kita, jadi bukan uang nasabah," kata Kamino.
Baca juga: Kisah Pilu Pegawai Bank Dirampok dan Dibunuh Pacar Sendiri, Baru Sebulan Jalin Asmara
Perampokan ini juga menjadi pelajaran bagi pihak bank untuk lebih waspada.
Kamino mengatakan, pihak BPRS Metro Madani sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan kepolisian untuk pengamanan dan objek vital di Kota Metro.