Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Ditingkatkan, Pelemparan Batu di Tol Semarang-Solo Pindah Lokasi

Kompas.com - 20/10/2022, 15:47 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pelemparan batu di jalan Tol Semarang-Solo kembali terjadi meski aparat Polres Semarang telah mengintensifkan patroli.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, pelemparan terjadi di KM 462. "Sebelumnya kejadian di KM 460, ternyata ada TKP lain. Tidak ada akses di situ, pelaku naik ke pinggir-pinggir jalan," kata Yovan, Kamis (20/10/2022) di sela pembukaan Kabupaten Semarang Expo.

Baca juga: Bus DAMRI Dilempar Batu oleh OTK di Jalan Tol, Sopir Terluka dan Perjalanan Dihentikan

Di lokasi yang dikelilingi pohon bambu tersebut, banyak batu. "Jadi batu itu ada di lokasi, bukan dibawa pelaku. Sudah ada batunya," kata Yovan.

"Korban yang lihat pelaku ada tiga orang muda, remaja. Sempat dikejar tapi lari di kegelapan. Sasaran acak, motifnya juga belum jelas," paparnya.

Yovan menegaskan telah berkoordinasi dengan TMJ untuk penanggulangan pelemparan batu ke jalan tol. "Di antaranya dengan menambah CCTV dan penerangan jalan. Termasuk juga melibatkan warga, koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata dia.

Menurut Yovan, pelaku pelemparan batu ke tol ini akan diburu sampai tertangkap. "Sesuai instruksi Kapolda, kami dibackup tim dari Polda juga. Semua titik potensi akan ditongkrongi, dari Ungaran sampai Suruh, semua jajaran dikerahkan untuk patroli dan mengejar pelaku," tegasnya.

Dia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk tetap tenang dan fokus. "Utamakan hati-hati saat melintas di jalan yang diperkirakan rawan," kata Yovan.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengungkapkan meski pelemparan batu terjadi di Kabupaten Semarang, namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi.

"Patroli kita tingkatkan karena Salatiga merupakan perbatasan Kabupaten Semarang, ini untuk langkah pencegahan," jelasnya.

Indra mengatakan pengamanan di jalan tol, termasuk yang melintas di Salatiga, menjadi prioritas. "Ini agar tidak terjadi laka lantas. Imbauan ke masyarakat yang ada di sekitar tol untuk juga melakukan pengawasan," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Gembong Narkoba, 5 Polisi Teluka Diserang Warga, Dilempar Batu hingga Dipukuli dengan Balok Kayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com