12 Anak di Sumbar Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Sumatera Barat merilis, sebanyak 12 anak meninggal dunia diduga akibat terjangkit penyakit gagal ginjal akut.

"Sebanyak 10 pasien meninggal saat penanganan di RSUP M Djamil Padang, sedangkan sisanya di RSUD Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lila menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 22 kasus dugaan gagal ginjal akut yang dialami anak di Sumbar.

Kasus itu bertambah satu dari sebelumnya 21 orang yang ditemukan hingga Rabu (19/10/2022) kemarin.

Baca juga: 206 Anak Alami Gagal Ginjal Akut, Ini Cara Konsumsi Obat yang Aman

Menurut Lila, saat ini ada empat orang yang masih dirawat di RSUP M Djamil Padang di bawah pengawasan tim Satgas Gagal Ginjal Akut yang telah dibentuk Dinkes Sumbar.

"Sisanya ada yang sembuh dengan gangguan ginjalnya, dan ada yang sembuh dengan ginjal yang sudah membaik," kata Lila.

Sebelumnya diberitakan, semua sampel balita yang diduga terjangkit gagal ginjal akut itu telah dikirim ke laboratorium Kemenkes.

Lila mengaku telah membentuk tim satgas gagal ginjal akut yang bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, RSUP M Djamil, hingga pihak lainnya.

Baca juga: Anak 8 Bulan di Banyumas Diduga Gagal Ginjal Akut Misterius, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan Begini

Sementara mengenai obat paracetamol sirup, Lila mengaku memang sudah mendapat informasi agar ditarik dari peredaran.

"Kita baru dapat info dari Kemenkes dan sudah kita cek. Nanti kita bekerja sama dengan Balai POM untuk menindaklanjutinya," kata Lila.