Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Gangster dan Tawuran Pelajar di Banten, Kadisdik: Terbukti, Berikan Sanksi...

Kompas.com - 20/10/2022, 08:48 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar marak terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Banten belakangan ini. Kepala sekolah SMA dan SMK se-Banten pun diminta berperan aktif mencegah aksi kenakalan remaja tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, semua kepala sekolah negeri dan swasta sudah diberikan arahan untuk melakukan pembinaan hingga bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

"Kepala sekolah agar melakukan konsolidasi internal, melakukan pembinaan internal kepada anak-anaknya untuk tidak terlibat tawuran dan kalau sampai ada yang terlibat tawuran yang disebabkan karena disengaja diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Tabrani kepada wartawan di Serang. Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Video Viral Remaja Tawuran Pakai Celurit di Dekat Kantor Bupati Pamekasan, Ini Kata Warga

Adapun sanksi berupa pidana akan diberikan kepada pelajar yang terbukti melakukan unsur pidana seperti melakukan penganiayaan, perusakan hingga menyebabkan orang meninggal.

"Sanksinya kalau memang terbukti ada unsur pidananya kita serahkan ke aparat penegak hukum (proses hukum)," ujar Tabrani.

Selain itu, Tabrani juga meminta para kepala sekolah untuk menyampaikan kepada semua guru agar bersama-sama bertanggung jawab menjaga anak didiknya, minimal di dalam lingkungan sekolah.

Untuk di luar sekolah, Tabrani juga meminta pihak sekolah berkoordinasi dengan penegak hukum terdekat seperti Polsek, Koramil untuk menjaga keamanan di sekitar lingkungan sekolah.

"Itu dilakukan untuk menjaga suasana lingkungan, terutama pada saat jam pulang sekolah, dan jam kosong," kata dia.

Baca juga: Berawal Saling Ejek, 4 Orang Ditangkap Terkait Tawuran yang Tewaskan Warga di Deli Serdang

Hal itu, menurut Tabrani dilakukan untuk menjaga kondusifitas Provinsi Banten dan menjaga masa depan anak bangsa tidak terjerat kasus hukum.

Selama ini, lanjut Tabrani, Disdikbud Banten sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisan dan kejaksaan untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah.

"Kerja sama gerakan menjaga ketertiban lingkungan dimulai dari masing-masing sekolah. Sekarang polisi sudah masuk ke sekilah, menjadi pembina upacara, ada juga jaksa masuk sekolah penyuluhan hukum," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com