Tajudin mengatakan, tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk proses pencarian narapidana tersebut.
Di samping itu juga melakukan upaya identifikasi untuk mengetahui jelas penyebab narapidana ini bisa kabur dari Rutan Bima.
"Nanti saya akan cari tahu dulu informasi jelasnya," kata Tajudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.