LAMPUNG, KOMPAS.com- Pria tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta di Bandar Lampung sempat terseret sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.
Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakasih membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Jaka mengatakan, korban tertemper KA 3001A Batu Bara di KM 14+5 yang berada di antara stasiun Tanjung Karang - Stasiun Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung pada Rabu (19/10/2022).
"Kejadian sekitar pukul 07.50 WIB, tepatnya di Kelurahan Surabaya," kata Jaka saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Baca juga: Selesai Sarapan Nasi Uduk, Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang Rel
Berdasarkan informasi dari kru KA Babaranjang, sebelum kejadian kereta berjalan dari arah Stasiun Labuhan Ratu sekitar pukul 07.45 WIB dengan tujuan Stasiun Tanjung Karang.
Begitu melintas di lokasi kejadian, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam dan sepatu putih berjalan di pinggir jalur (rel) kereta api.
"Melihat pria tersebut, masinis membunyikan s35 (klakson kereta) dengan keras," kata Jaka.
Tetapi korban bergeming dan tetap berjalan, sehingga korban tertemper bagian depan lokomotif.
Baca juga: Pikap Tertabrak Kereta Api Pangrango di Sukabumi, Terjadi di Perlintasan Liar
Jaka menyebutkan, korban sempat terseret hingga 50 meter.
Kondisi korban setelah tertemper mengalami putus terbelah dua bagian badannya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.