SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Semarang mengeluh soal kondisi jalan di beberapa titik yang rusak seperti Jalan Ngaliyan, Gombel, Imam Bonjol dan Simongan.
Pantauan di lokasi, kondisi jalan di beberapa titik tersebut mempunyai kerusakan yang bervariasi.
Bahkan, beberapa waktu lalu juga sempat viral di media sosial kondisi Jalan Gombel Lama yang tak rata membuat pengendara banyak yang jatuh.
Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor di Tuban Tewas Terlindas Truk
Warga Krapyak, Kota Semarang, Hamid (27) mengeluhkan soal kondisi jalan di depan Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang banyak berlubang.
"Terutama ketika malam pasti pada tak lihat jalan rusak itu," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
Dia mengaku harus serba hati-hati ketika melewati jalan tersebut dibanding dengan sebelumnya. Menurutnya, kondisi jalan tersebut semakin parah ketika hujan.
"Kalau saat hujan ada genangan jadi tak terlihat kalau berlubang ya. Jadi harus hapal betul," imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan, Ahmad (36) warga Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. ketika hujan banyak lubang yang tertutup air. Hal itu membahayakan pengendara.
"Kalau tak siap itu bisa buat jatuh pengendara," ujarnya.
Baca juga: Video Viral Jalan Berlubang Memanjang, Momok Pengendara Motor
Dia berharap, pemerintah bisa melakukan perbaikan agar kondisi jalan tak membahayakan para pengendara yang melintas.
"Kalau malam itu yang paling bahaya. Bisa buat kecelakaan," keluhnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Permukiman Umum (DPU) kota Semarang, Suriyati mengatakan jalan berlubang di jalan protokol kota Semarang selalu ditangani setiap hari.
"Soal banyaknya lubang di protokol jalanan, masyarakat bisa melaporkan ke medsos DPU Kota Semarang," jelasnya.
Baca juga: Video Viral, Usai Hujan Jalan Berlubang Pengendara Motor Berjatuhan
Menurutnya, mayoritas jalan protokol di kota Semarang saat ini sudah bagus. Hampir setiap hari ada tim dari DPU Kota Semarang yang melakukan penanganan.
"Jalan protokol perkotaan sudah bagus kok," ucapnya
Dia menegaskan, setiap pelaporan oleh masyarakat akan ditindaklanjuti oleh petugas DPU Kota Semarang melalui petugas di wilayah masing masing.
"Misal lapor hari Sabtu, maka Senin akan ditindaklanjuti," tandasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.