"Hasil audiensi terakhir, ada informasi kalau anggaran itu ada, bahkan DAU (dana alokasi umum) itu naik jadi Rp 28,1 miliar, " ujar Yuniana, di depan Kantor Gubernur Bengkulu.
Kekecewaan serupa juga dilontarkan Febi Saputra, guru honorer dari Kabupaten Mukomuko.
Dia menegaskan, bahwa para guru honorer yang telah lulus PG PPPK 2021 menginginkan kepastian perihal pengangkatannya.
"Proses yang kami lalui tidak mudah, semua tahapan kami ikuti, tapi kok tidak ada kepastian. Kami kecewa," tegasnya.
Alih-alih mendapat kejelasan, para guru honorer itu justru kembali menelan kekecewaan.
Baca juga: 4.177 Tenaga Honorer Bengkulu Terdaftar Sebagai Non-ASN
Harapan mereka untuk menyampaikan langsung keluh kesahnya kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, gagal.
"Ini belum direalisasikan, karena memang pak gubernur sedang dinas di luar, itu yang disampaikan oleh pihak pemprov tadi. Harapannya, kita bisa diakomodasi tahun ini, Kalau tidak bisa, langsung putus di sini, kami akan ke Kemenpan-RB," ujarnya.
Yuniana berharap, dengan aksi para guru honorer itu, jalan keluar masalah yang sedang mereka hadapi bisa ditemukan.
Meski tak bisa bertemu langsung dengan Gubernur Bengkulu, perwakilan guru honorer yang menggelar aksi dipersilakan mengikuti audiensi bersama jajaran Pemprov Bengkulu, yakni Asisten I, Khairil Anwar, Kaban BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, dan Kabid GTK Dikbud Provinsi Bengkulu, M Syafiri.
Baca juga: Upah Disetarakan UMK Daerah, Guru Honorer Ini Bisa Tabung Biaya Pendidikan Anak dan Rintis Usaha
Hasilnya, Dinas pendidikan dan para peserta aksi akan mendata jumlah kuota untuk PPPK guru di Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.
"Intinya sekarang kita berkoordinasi dengan Diknas tentang usulan ini, karena kan belum ada pengajuan dari Diknas. Kita akan memperjuangkan ini, selagi ada waktu," tandasnya.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar, menjamin tuntutan dari para guru honorer yang telah lulus uji PG PPPK 2021 akan sampai ke Gubernur Bengkulu.
"Jadi ini penyampaian aspirasi dari kawan-kawan guru honorer, ada 524 orang. Memang yang dinyatakan lulus, tapi belum diangkat. Bukan tidak diangkat ya, bukan dihapuskan," kata Khairil.
Dia mengatakan, para guru honorer yang telah lulus uji PG PPPK ini tetap berpeluang menerima pengangkatan yang akan diakomodasi ke Dikbud Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Kendala Jaringan Internet, 1027 Tenaga Honorer di Perbatasan RI–Malaysia Belum Terinput
"Itu nanti jadi bahan untuk pertemuan dengan pak gubernur. Untuk mencari langkah-langkah yang akan dilakukan. Jadi saat sudah sampai ke gubernur, sudah ada nanti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.