Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Lombok Tengah Tidur di Tenda Samping Makam Bayinya yang Meninggal Diduga karena Diabaikan RS

Kompas.com - 19/10/2022, 06:02 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Kepergian bayinya, Lailan Mahsyar Zainuddin membuat seorang ibu di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Andra Itayani (24) terpukul.

Lailan Mahsyar diduga meninggal dunia setelah diabaikan oleh pihak rumah sakit.

Sang kakek, Zainuddin (70) mengatakan, semenjak kepergian Lailan enam hari lalu, anak dan menantunya memilih tidur di samping makam almarhum Lailan menggunakan tenda.

"Ini hari keenam, cucu saya meninggalkan kami semua. Mungkin dia belum bisa menerima, perasaannya masih sulit sembuh, masih terasa sakitnya, dia tidur di sini di tenda ini, rindu putranya," kata Zainuddin, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Jatuh Saat Mancing, Warga Jakarta Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai di Lombok Tengah

Meninggal di usia 4 bulan

kesedihan masih dirasakan Andra Itayani (25) , Selasa (18/20/2022), ibunda Lailan Mahsyar Zainuddin bayi berusia 4 bulan yang meninggal karena ditolak RSUD Praya saat mengalami demam tinggi. Andra masih belum percaya harus kehilangan putra keduanya.FITRI R kesedihan masih dirasakan Andra Itayani (25) , Selasa (18/20/2022), ibunda Lailan Mahsyar Zainuddin bayi berusia 4 bulan yang meninggal karena ditolak RSUD Praya saat mengalami demam tinggi. Andra masih belum percaya harus kehilangan putra keduanya.

Lailan Mahsyar Zainuddin mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Praya di usia 4 bulan.

Lailan diduga diabaikan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Bayi itu meninggal di Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Praya karena keterbatasan alat medis di rumah sakit swasta tersebut.

"Anak saya sama sekali tidak ditangani, disentuh saja tidak, begitu kami sampai rumah sakit dalam kondisi panik, anak saya langsung ditolak, saya juga sudah tegaskan ini pada Bupati Lombok Tengah, agar melihat CCTV rumah sakit," kata Andra Itayani (24) pada Kompas.com di kediamannya, di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Rumah Pasangan Tua di Lombok Tengah Ludes Terbakar, Api Berasal dari Tabung Elpiji yang Bocor

Itayani mengatakan apa yang dialaminya sangat menyakitkan. Hingga kini perasaannya belum bisa tenang, karena masih terbayang wajah putra kedua yang sangat dicintainya.

Awalnya Lailan mengalami demam pada Rabu (12/10/2022). Demam biasa itu tiba-tiba berubah menjadi demam tinggi hingga sesak napas.

"Karena melihat kondisi anak saya, kami tak berpikir panjang dengan pakaian seadanya bersama suami saya Mahsyar dan kedua mertua membawa Lailan ke RSUD Praya, agar ditangani segera, karena alat medisnya lengkap" tutur dia.

Baca juga: Ketua BPPD Lombok Tengah Jadi Tersangka Penipuan Tiket MotoGP Senilai Rp 62 Juta

Sampai di Rumah Sakit Praya, putranya belum diberikan penanganan apa pun.

Bahkan langsung disarankan agar dibawa ke Rumah Sakit Bodak dan RSCM. Mereka memilih yang terdekat RSCM.

Karena panik sebelum sampai RSCM, keluarga ini membawa pasien ke Klinik Yusra yang ditangani dokter spesialis anak, namun karena dokter belum tiba tim medis di klinik tersebut memeriksa kondisi bayi termasuk suhu tubuhnya. Kemudian meminta agar segera membawa ke RSCM.

"Di RSCM saya juga sempat akan ditolak karena ruangan penuh, tapi saya memohon agar anak saya ditangani dilihat kondisinya meskipun dengan cara saya pangku, dan saya bilang bahwa saya akan bayar sesuai pasien umum bukan BPJS, karena mereka sempat menanyakan hal itu, akhirnya putra saya ditangani," kata Itanyani.

Baca juga: Cinta Tak Direstui Orangtua Pacarnya, Pemuda di Lombok Tengah Naik Tower Hendak Bunuh Diri


Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com