KOMPAS.com - Gunung Jayawijaya atau Gunung Carstensz dikenal sebagai gunung tertinggi di Indonesia yang puncaknya tertutup salju abadi.
Ketinggian Gunung Jayawijaya adalah sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut (m dpl) dengan puncak tertingginya bernama Carstensz Pyramid atau Puncak Carstensz.
Baca juga: Keunikan Gunung Jayawijaya
Lokasi Gunung Jayawijaya berada di dua wilayah negara yaitu Provinsi Papua di Indonesia yang membentang luas hingga ke negara Papua Nugini.
Gunung Jayawijaya juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Lorentz (TN Lorentz) sebagai kawasan konservasi dengan ekosistem terlengkap di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Baca juga: Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan
Faktanya, Gunung Jayawijaya bukanlah kawasan gunungapi, melainkan sebuah gunung yang berada di rangkaian pegunungan karang (limestone), tepatnya di kawasan pegunungan Sudirman.
Selain itu, Gunung Jayawijaya merupakan salah satu dari Indonesia Seven Summits dan World Seven Summits, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999.
Baca juga: Jejak Orde Lama dan Orde Baru di Puncak Jayawijaya
Sebagai sebuah rangkaian pegunungan, Gunung Jayawijaya memiliki beberapa puncak.
Berikut adalah daftar beberapa nama puncak Gunung Jayawijaya:
1. Carstensz Pyramid atau Puncak Carstensz (4.884 mdpl)
2. Puncak Jaya (4.862 mdpl)
3. Puncak Mandala (4.760 mdpl)
4. Puncak Trikora (4.730 mdpl)
5. Puncak Idenberg (4.673 mdpl)
6. Puncak Yamin (4.535 mdpl)
7. Puncak Carstensz Timur (4.400 mdpl)
Selain itu, tidak semua puncak Gunung Jayawijaya ditutupi salju abadi terlebih setelah adanya penyusutan lapisan es karena perubahan iklim.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (22/3/2022), hasil penelitian BMKG memperlihatkan terjadinya penyusutan lapisan es di Puncak Jaya.
"Penyusutan gunung es puncak Jayawijaya yang diteliti oleh BMKG, diprediksi tahun 2025 es itu sudah punah, sudah tidak ada di Puncak Jaya Wijaya lagi," kata Dwikorita dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR, Senin (21/3/2022) kemarin.
Dwikorita mengatakan, saat ini hanya tersisa 1 persen area es di Puncak Jayawijaya.
“Puncak Jaya dari 200 kilometer persegi, sekarang tinggal 2 kilometer persegi," ujar Dwikorita.
Nama Carstensz yang disematkan pada puncak Gunung Jayawijaya diambil dari cerita sejarah pada tahun 1623.