PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang mencatat, terdapat 2.700 guru di lingkup Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai saat ini belum menerima insentif semester kedua 2022 atau sejak Juli 2022.
Sebab, sampai saat ini Pemerintah Kota Palembang belum mencairkan dana Rp 1,3 miliar yang diajukan Disdik Palembang,
Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, mereka mengajukan nota dinas pada 5 Oktober ke Pemkot Palembang dan wali kota.
Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Insentif Guru Kota Sorong, Modusnya Gunakan Nama Orang yang Sudah Meninggal
Akan tetapi, sudah 4 bulan dana itu belum juga cair.
“Para guru mengeluh dan menanyakan kapan uang insentif mereka cair. Totalnya ada 2.700 guru SD dan SMP,” kata Zulinto, Selasa (18/10/2022).
Zulinto berharap, wali kota Palembang segera mencairkan insensif para guru tersebut dengan disalurkan ke rekening penerima masing-masing agar hak para guru dapat diterima.
“Pengajuan dana intensif guru ini sudah diajukan dan sifatnya segera. Harapannya para pengajar dapat segera mendapatkan hak mereka,” beber dia.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa mengatakan, hingga kini mereka masih menunggu peraturan wali kota (Perwali) untuk pencairan uang insentif untuk para guru.
“Sekarang masih proses administrasi dengan Pemprov Sumsel. Regulasi Perwali itu penting karena insentif ini bersumber dari APBD,” ujarnya.
Dewa mengatakan, regulasi Perwali diperkirakan rampung pada akhir Oktober 2022, sehingga insentif guru SD dan SMP dapat dicairkan.
“Jika regulasi final, uang insentif yang tertunda per Agustus dan September bisa segera disalurkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.