BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi mencatat ada sekitar 3.245 jiwa yang terdampak bencana banjir, Senin (17/10/2022).
Ribuan jiwa tersebut tersebar di tiga kelurahan di Banyuwangi. Di antaranya Kelurahan Kertosari, Kelurahan Pakis dan Kelurahan Sobo.
"Warga terdampak sejumlah 3.245 jiwa. Kelurahan Kertosari ada 1.424 jiwa, Kelurahan Pakis 1.445 jiwa, dan Kelurahan Sobo sebanyak 376 jiwa," kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2022).
Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor di Desa Sarongan, Bupati Banyuwangi Pastikan Stok Makanan Aman
Sedangkan dampak paling parah akibat banjir tersebut tampak di perumahan Sutri, Kelurahan Sobo.
"Di lingkungan Sutri rinciannya 11 rumah rusak parah, 6 rumah rusak sedang, dan 48 rumah rusak ringan," ujar Ilzam.
Saat ini, Pemkab Banyuwangi tengah menyiapkan skema evakuasi terhadap para korban terdampak banjir dengan menempati tempat tinggal sementara di Rusunawa Klatak Kalipuro.
"Kita siapkan tempat pengungsian sementara di Rusunawa. Tapi beberapa warga banyak yang memilih tinggal di tempat saudaranya," terang Ilzam.
Menurut Ilzam, banjir tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi, sejak Minggu (16/10/2022) malam hingga Senin (17/10/2022) pagi.
Baca juga: Tinjau Penanganan Banjir di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Jangan Buang Sampah ke Sungai
Dampak dari banjir itu, ada empat sungai yang meluap. Kata Ilzam empat sungai itu adalah Sungai Kali Sobo, Sungai Kalilo, Sungai Kali Bagong dan Sungai Kaligulung.
Banjir merendam pemukiman padat penduduk. Bahkan volume air ada yang setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
"Alhamdulillah dari dampak banjir korban jiwa nihil," jelas Ilzam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.