Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Aparat Kampung di Teluk Bintuni Ditangkap Polisi karena Miliki Senpi Rakitan dan Amunisi

Kompas.com - 18/10/2022, 13:19 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintuni menangkap SO (46) seorang aparat Kampung Macok, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar mengatakan, kasus ini terbongkar ketika polisi sedang menyelidiki kasus penyerangan yang menewaskan empat pekerja jalan pada 29 September 2022 lalu.

Baca juga: Polda Papua Barat Kumpulkan Data Pelaku Penyerangan Pekerja di Teluk Bintuni

"Di tengah proses penyelidikan yang kami lakukan, kami mengamankan oknum aparat Kampung Macok, Distrik Moskona Barat berinisial SO (46), Sabtu (15/10/2022) karena memiliki senjata api rakitan serta amunisi kaliber 3,8 sebanyak 8 butir," kata Kapolres, Selasa (18/10/2022).

Mulanya pihak kepolisian mencurigai seorang anak umur 7 tahun yang lari membuang tas di sekitar rumah.

"Lalu kami kejar dan ambil tas tersebut ditemukan satu pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya," ucap dia.

Baca juga: Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni, Polisi: Ada 4 Korban Meninggal Dunia

Pemeriksaan dilakukan. Anak tersebut mengaku disuruh oleh orangtuanya yang berinsial SO untuk membuang tas tersebut.

"Selanjutnya kami mengkap tersangka (SO) yang tak lain adalah orangtua dari anak itu, menurut keterangan tersangka (SO) senjata api rakitan beserta amunisi diperoleh dari ayahnya (warisan)," katanya.

SO disangkakan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara setinggi-tingginya selama 20 tahun.

"Dengan kejadian ini kami menganalisis, sebelumnya kami telah melakukan penangkapan kepada AO pada beberapa bulan lalu dan sekarang SO, ini menandakan masih banyak masyarakat yang masih memiliki senjata api ilegal," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com