Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Uskup Agung Sembunyikan Pejuang Kemerdekaan di Gereja Gedangan dari Kejaran Tentara Jepang

Kompas.com - 18/10/2022, 12:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang sudah tak asing dengan Gereja Paroki Santo Yosef atau yang sering disebut Gereja Gedangan menjadi muram.

Gereja Katolik tertua di Kota Semarang itu berdiri pada 1870 hingga 1875 dengan tokoh yang terkenal bernama Monsinyur Albertus Soegijapranata.

Sampai saat ini gereja tersebut masih berdiri megah di Kawasan Kota Lama, Jalan Ronggowarsito, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Tumpahan Solar di Jalan Gombel Lama Semarang Bikin Pengendara Tergelincir, Asalnya Belum Diketahui

Selain dikenal sebagai Gereja Katolik paling tua di Kota Semarang, Gereja Gedangan juga menjadi saksi bisu perjuangan warga Kota Semarang melawan Jepang.

Pemerhati Sejarah Kota Semarang, Johanes Christiono mengatakan, Gereja Gedangan pernah menjadi tempat tinggal Monsinyur Albertus Soegijapranata.

Soegijapranata merupakan uskup agung pribumi pertama di Kota Semarang.

"Gereja Katolik tertua di Kota Samarang memang Gereja Gedangan," kata Johanes, saat dikonfirmasi, pada Selasa (18/10/2022).

Ketika perang lima di Semarang sejak 15-19 Oktober 1945 banyak pejuang yang kocar-kacir dan melarikan diri dari kejaran tentara Jepang.

Salah satu tempat persembunyian para pejuang adalah Gereja Gedangan yang saat itu dipimpin oleh Monsinyur Albertus Soegijapranata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com