Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Warga NTT yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi Daging Sapi Mati Mulai Membaik

Kompas.com - 17/10/2022, 22:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kondisi 10 warga Desa Hauteas Barat, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dirawat di rumah sakit setempat usai mengonsumsi daging sapi mati, mulai membaik.

Informasi itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Biboki Utara Ipda Rudy Soik, kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022) malam.

Baca juga: Konsumsi Daging Sapi Mati, 10 Warga NTT Keracunan

Menurut Rudy, korban yang mendapat perawatan mengeluhkan sakit yang sama, yaitu pusing, sakit perut, badan lemas, dan muntah- muntah.

"Semua korban sudah dirawat di Puskesmas Lurasik dan mendapat perawatan langsung oleh Dokter Jessy Mesah dan semua korban sudah membaik," kata Rudy.

Puskesmas Lurasik, lanjut Rudy, sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, untuk mengambil sampel daging sapi tersebut untuk mengetahui penyebab kematian sapi dan keracunan pada 10 warga tersebut.

Hingga kini, kata dia, pihaknya belum menerima hasil uji sampel dari Dinas Kesehatan setempat. Namun, dipastikan warga yang mengonsumsi daging sapi itu mengalami keracunan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 warga Desa Hauteas Barat, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lurasik, usai mengonsumsi daging sapi yang telah mati.

"Mereka diduga keracunan daging sapi," ujar Rudy Soik kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022) malam.

Rudy menuturkan, kejadian itu bermula ketika sapi milik seorang warga bernama Mikhael Tnese mati, setelah sempat terbaring lemah dan kejang-kejang.

Istri Mikhael Tnese yang pertama kali menemukan sapi itu, kemudian memberitahukan kepada keluarga, untuk pergi memikul sapi agar dikelola menjadi daging sehingga dikonsumsi bersama.

Baca juga: Curi Motor Teman, Pria Asal TTU Ditangkap Setelah 1 Bulan Kabur, Ini Kronologinya

Sapi itu pun dipotong dan dagingnya dimakan beramai-ramai oleh 10 orang, termasuk pemilik sapi.

Setelah mengonsumsi daging sapi, mereka mengalami pusing, perut sakit, badan lemas dan muntah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com