KUPANG, KOMPAS.com - Seorang balita berusia dua tahun di Kabupaten Rote Ndao, NTT meninggal dunia akibat mengalami gagal ginjal akut tanpa penyebab yang jelas atau misterius.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Woro Indri Patmosiwi.
"Kasus ini telah terjadi pada akhir September 2022 lalu," ungkap Woro, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (16/10/2022) malam.
Baca juga: Kronologi 7 Warga Rote Ndao Tewas Usai Melompat dari Perahu yang Kelebihan Muatan
Menurut Woro, belum diketahui secara pasti penyebab kondisi gagal ginjal yang dialami oleh anak tersebut. Terlebih adanya keterbatasan fasilitas pemeriksa fungsi ginjal.
Woro mengatakan, balita tersebut sempat tidak kencing selama 12 jam.
Balita ini meninggal 6 jam setelah diperiksakan oleh keluarganya ke rumah sakit setempat.
"Artinya penyebabnya benar-benar kita tidak tahu," kata dia.
Baca juga: 17 Anak di Bali Terserang Gangguan Ginjal Akut Misterius, 11 Meninggal
Woro menjelaskan, beberapa kasus gagal ginjal terhadap anak cenderung terjadi dengan penyebab yang bisa diketahui.
Misalnya kasus yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang. Gagal ginjal yang dialami anak di RSUD tersebut disebabkan karena adanya infeksi.
Sedangkan kasus di Kabupaten Rote Ndao, awalnya si anak mengalami batuk pilek dan mencret.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.