Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik yang Diduga Menyebabkan Pencemaran Udara Telah Melakukan Kesepakatan dengan Warga

Kompas.com - 17/10/2022, 07:38 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sudah mempertemukan warga Meteseh, Kecamatan Boja, dengan pihak pabrik (PT Citra Mas Mandiri), yang diduga telah melakukan pencemaran udara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal Aris Irwanto menjelaskan, pertemuan bersama warga, kepala desa, pabrik, dan forkompincam untuk melakukan koordinasi terkait pencemaran udara yang dirasa mengganggu warga Meteseh.

Baca juga: Dinas LH DKI Targetkan Pelaksanaan Strategi Pengendalian Pencemaran Udara Mulai Oktober 2022

“Kami sudah  koordinasi dengan warga dan pemerintahan Dusun Jonjang Merbuh Krajan, Meteseh, Forkompincam Boja, Singorojo, PT Citra Mas Mandiri, Kesbangpol, pada hari Kamis kemarin,” kata Aris, Jumat (14/10/2022).

Aris menambahkan, pertemuan itu telah menghasilkan 6 kesepakatan antara warga dan pihak pabrik.

Di antaranya pabrik melakukan penghijauan dengan penanaman pohon, pembangunan IPAL,  dan perbaikan proses produksi dengan jangka waktu, ada yang 3 bulan, ada juga yang 6 bulan, melihat kerumitan pekerjaan.

“Sampai waktu tersebut, semua pihak diminta untuk menahan diri, dan tidak ada pengerahan massa,” tegas Aris.

Kepala Desa Meteseh, Sisyanto, membenarkan telah ada pertemuan antara warga dan PT Citra Mas Mandiri di kantor Dinas Lingkungan Hidup. Dalam pertemuan tersebut, sudah ada kesepakatan.

“Sudah ada kesepakatan. Saya berharap ada solusi terbaik,” ujar Sisyanto.

Seperti yang telah diberitakan, warga sekitar Perumahan Bancar Residence 2 mengeluhkan soal pencemaran udara.

Warga melalui kuasa hukumnya melaporkan dugaan pencemaran udara yang terjadi di desanya. Laporan tersebut ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Kendal.

Baca juga: DLH Sebut Pencemaran Udara di Jakarta Timur Tertinggi Se-DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com