KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai melompat dari perahu motor yang mereka tumpangi bersama puluhan warga lainnya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, tujuh warga itu tewas tenggelam di Perairan Pantai Loedik, Desa Bo'a.
"Kejadiannya Minggu sore, sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Anam, kepada Kompas.com, Senin (17/10/202) pagi.
Baca juga: 7 Warga Rote Ndao Tewas karena Jatuh dari Perahu, 11 Orang Lainnya Masih Dirawat
Anam menuturkan, kejadian bermula saat warga Desa Bo'a bersama-sama menarik perahu dari Pantai Loedik ke laut.
Adapun perahu adalah milik warga bernama Yermias Nggadas yang baru selesai dibuat.
Setelah itu, sekitar 30 orang naik ke perahu, yang dinahkodai Paulus Hangge.
Baca juga: Jatuh dari Perahu Motor, 7 Warga Rote Ndao NTT Meninggal
Mereka kemudian melakukan uji coba dengan mengitari Pantai Loedik.
Setelah bergerak sekitar 300 meter dari bibir pantai, perahu hendak putar untuk kembali ke pantai.
Namun, tiba-tiba perahu miring sehingga mengakibatkan para penumpang terjatuh ke laut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.