Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Septinus yang Mengajar di SD Inpres Papua Barat, Dikenal sebagai Polisi Guru dan Polisi Pendeta

Kompas.com - 16/10/2022, 16:07 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Hal itu didasari atas jerih payah pria 30 Tahun itu membangun pendidikan di Kampung Warsinebri.

"Bangunan sekolah itu kan sudah tua. Sejak Tambrauw belum jadi kabupaten masih satu dengan Manokwari, tahun 2015 saya masuk. Kemudian selain mengajar saya juga membangun komunikasi dengan dinas pendidikan," kata Septinus. 

Baca juga: Ketika Mapolres Luwu Dicoreti Sarang Pungli dan Sarang Korupsi oleh Anggota Polisi...

Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw kemudian membangun tambahan dua ruang kelas dan menempatkan sejumlah guru di sekolah tersebut.

"Sudah dibangun dua ruangan tambahan. Saya dapat informasi kini rencana dibangun perumahan guru atau rumah kopel bagi guru Tahun ini," katanya.

Saat pandemi Coviod-19 kegiatan belajar mengajar pun terganggu karena sulitnya mendapatkan jaringan internet. Septinus pun emncoba mencari solusi agar kegiatan belajar anak-anak tidak terganggu. 

"Saya kemudian menyisir lokasi kampung itu hingga ke salah satu tanjung. Di situ kita harus melewati tebing, tentunya keselamatan jadi taruhan. Tetapi puji Tuhan anak-anak pada saat itu tetap belajar," kata Septinus.

Membuka akses jalan

Pada Tahun 2015 hingga 2019 akses jalan menujuKampung Warsnembri terbilang memprihatikan. Septinus pun menyampaikan keluhan Masyarakat kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Tambrauw. 

Baca juga: Polisi Gelar Trauma Healing bagi Anak-anak Usai Penyerangan Pekerja Jalan

"Keluhan tersebut saya sampaikan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD. Waktu itu ketua DPRD langsung turun ke Kampung dan tidur di rumah saya. Sambil kita temui masyarakat membangun komitmen agar pemerintah membangun jalan tetapi jangan ada masyarakat yang palang" katanya.

Masyarakat pun mendukung pembangunan jalan tersebut. Saat ini akses menuju Kampung Warsnembri pun sudah lebih baik. 

"Puji Tuhan, saat itu warga mendukung agar pemerintah membuka jalan ke kampung sehingga saat ini akses menuju kampung sudah bagus tidak seperti dulu harus melintasi hutan dan lumpur" tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com