Hal itu didasari atas jerih payah pria 30 Tahun itu membangun pendidikan di Kampung Warsinebri.
"Bangunan sekolah itu kan sudah tua. Sejak Tambrauw belum jadi kabupaten masih satu dengan Manokwari, tahun 2015 saya masuk. Kemudian selain mengajar saya juga membangun komunikasi dengan dinas pendidikan," kata Septinus.
Baca juga: Ketika Mapolres Luwu Dicoreti Sarang Pungli dan Sarang Korupsi oleh Anggota Polisi...
Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw kemudian membangun tambahan dua ruang kelas dan menempatkan sejumlah guru di sekolah tersebut.
"Sudah dibangun dua ruangan tambahan. Saya dapat informasi kini rencana dibangun perumahan guru atau rumah kopel bagi guru Tahun ini," katanya.
Saat pandemi Coviod-19 kegiatan belajar mengajar pun terganggu karena sulitnya mendapatkan jaringan internet. Septinus pun emncoba mencari solusi agar kegiatan belajar anak-anak tidak terganggu.
"Saya kemudian menyisir lokasi kampung itu hingga ke salah satu tanjung. Di situ kita harus melewati tebing, tentunya keselamatan jadi taruhan. Tetapi puji Tuhan anak-anak pada saat itu tetap belajar," kata Septinus.
Pada Tahun 2015 hingga 2019 akses jalan menujuKampung Warsnembri terbilang memprihatikan. Septinus pun menyampaikan keluhan Masyarakat kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Tambrauw.
Baca juga: Polisi Gelar Trauma Healing bagi Anak-anak Usai Penyerangan Pekerja Jalan
"Keluhan tersebut saya sampaikan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD. Waktu itu ketua DPRD langsung turun ke Kampung dan tidur di rumah saya. Sambil kita temui masyarakat membangun komitmen agar pemerintah membangun jalan tetapi jangan ada masyarakat yang palang" katanya.
Masyarakat pun mendukung pembangunan jalan tersebut. Saat ini akses menuju Kampung Warsnembri pun sudah lebih baik.
"Puji Tuhan, saat itu warga mendukung agar pemerintah membuka jalan ke kampung sehingga saat ini akses menuju kampung sudah bagus tidak seperti dulu harus melintasi hutan dan lumpur" tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.