Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Bambang Tri Mulyono, Penggugat Ijazah Jokowi yang Berasal dari Blora versi Anggota Keluarganya

Kompas.com - 14/10/2022, 17:02 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri menangkap Bambang Tri Mulyono terkait ujaran kebencian dan penistaan agama.

Nama Bambang Tri Mulyono ramai diperbincangkan publik karena menggunggat ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena dianggap palsu.

Publik pun penasaran terkait sosok pria tersebut. Ternyata, Bambang Tri Mulyono merupakan warga kelahiran Blora, Jawa Tengah, dan merupakan adik kandung dari politisi Bambang Sadono.

Baca juga: Penggugat Ijazah Jokowi Ditangkap, Gibran: Aku Cuek, Mungkin Black Campaign

Pria kelahiran 1971 tersebut semasa kecilnya tingggal di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tepatnya di RT 01 RW 01 Dusun Jambangan.

Saat mengunjungi rumah singgahnya selama berada di Blora, wartawan sempat bertemu dan berbincang dengan kakak iparnya, bernama Sutikno.

Di mata Sutikno, Bambang Tri atau yang biasa disapa Mul merupakan pribadi yang baik, dan tekun.

Dia dulu memang sering menulis, tapi kadang-kadang menulisnya ya apa adanya," ucap Sutikno saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (14/10/2022).

Sebelum ramai-ramai adanya berita tentang penangkapan adik iparnya tersebut, polisi sempat mencari alamat Bambang Tri di Blora dan bertemu dengan Sutikno sebanyak dua kali.

"Beberapa hari lalu ada polisi ke sini mencari alamat Bambang Tri dan mengantarkan surat panggilan ke Bareskrim, tapi kan yang bersangkutan enggak ada ya," kata dia.

Baca juga: Penggugat Ijazah Jokowi Terjerat Pasal Berlapis gara-gara Konten YouTube

Diakui oleh Sutikno, adik iparnya memang sudah jarang pulang ke Blora setidaknya dalam dua tahun belakangan.

Dirinya juga sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan penulis buku Jokowi Undercover tersebut.

Sepengetahuannya, Bambang Tri ketika pulang ke Blora sering meminta uang, namun tidak jelas peruntukannya.

Bahkan, ketika berada di Blora, Bambang Tri juga jarang menempati rumah tersebut dan lebih sering menghabiskan waktunya dengan berkumpul bersama teman-temannya.

Baca juga: Ini Sosok Penggugat Ijazah Jokowi yang Jadi Tersangka Ujaran Kebencian

"Tinggal di sini hanya sementara, kemudian pergi entah ke mana sama teman-temannya," ujar dia.

Masih berdasarkan penuturan Sutikno, Bambang Tri Mulyono merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Sutikno sendiri menikahi kakak kandung dari Tri Mulyono, saat adik iparnya tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sutikno juga menjelaskan adik iparnya tersebut sempat menikah dengan perempuan asal Tegal, namun bercerai. Kemudian menikah lagi dengan perempuan asal Purwokerto, dan memiliki dua anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com