Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Welhelmus, 12 Tahun Hidup dengan HIV/AIDS, Sempat Divonis Usia Tinggal 3 Hari (Bagian 1)

Kompas.com - 14/10/2022, 16:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Untuk memotivasi dirinya agar bisa melewati masa kritis, Welhelmus pun mulai berdoa dan membaca kitab suci.

"Saya memang selama ini tidak pernah ke gereja, apalagi sembahyang. Jadi waktu itu saya berjanji ke Tuhan, saya bilang jika sembuh, saya akan bersaksi kepada banyak orang tentang kebaikan Tuhan," kata Welhelmus.

Hingga dua pekan terlewati dan Welhelmus perlahan mulai sembuh. Dia akhirnya diperbolehkan keluar rumah sakit setelah melewati masa kritis.

Ia bisa kembali ke rumah dengan sejumlah resep dokter dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.

"Harus telaten dan tertib konsumsi obatnya," kata dia.

Kemauan untuk bertahan dan sehat

Welhelmus optimistis, orang dengan HIV bisa bertahan asal ada kemauan dan motivasi untuk sehat dan hidup.

"Harus jujur bahwa banyak yang tidak percaya kalau orang dengan HIV bisa hidup sehat kembali. Saya sudah 12 tahun hidup pasca-terinfeksi HIV dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa sampai saat ini," kata dia.

Baca juga: Kasus Bocah 12 Tahun Diperkosa hingga Terinfeksi HIV, Yayasan Peduli ADHA Minta Jangan Buka Identitas Korban

Dia menuturkan, sebelum mendirikan LSM Perjuangan, dirinya sempat menjadi relawan pada LSM Flobamor Jaya Peduli, yang fokus membantu orang dengan HIV/AIDS.

Namun sejak 14 Februari 2014, ia menggagas pendirian LSM Perjuangan setelah kembali dari pelatihan konselor di Yogyakarta.

Welhelmus sempat memeriksa kesehatannya di rumah sakit serta dinyatakan sehat walau tetap mengonsumsi obat-obatan karena secara medis belum ada obat yang menyembuhkan HIV/AIDS.

LSM Perjuangan yang dirintisnya mendampingi dan merawat sejumlah orang dengan HIV dan AIDS.

Ia menyadari banyak orang dengan HIV yang cenderung tertutup dan tidak terbuka akan keadaannya kepada keluarga dan lingkungan.


Padahal, keterbukaan sangat penting sehingga ada dukungan keluarga dan lingkungan.

Menurut Welhelmus, tingginya penderita AIDS yang meninggal beberapa waktu lalu, karena mereka cenderung menutup diri dan tidak terbuka sehingga sulit dirawat.

Ia juga menepis anggapan kalau orang terinfeksi HIV karena pergaulan bebas dan menikmati dunia malam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com