PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin beserta 2 orang penumpang lainnya meninggal dunia di dalam mobil, setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada Jumat (14/10/2022).
Wakapolres Barito Selatan, Kompol Asdini Putra mengatakan, pada Kamis (13/10/2022) pukul 18.00 Wita, Solihin beserta sopir dan 2 orang penumpang lainnya, meluncur menggunakan mobil Toyota Landcruiser dari arah Palangkaraya menuju arah Buntok.
Namun, di sekitar ruas Jalan Trans Kalimantan, di Desa Dusun Selatan, Barsel, dengan kondisi ruas jalan basah dan licin lantaran baru turun hujan, saat di tikungan, mobil diduga kehilangan kendali.
Baca juga: Direktur RSUD Kuala Pembuang dan 2 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan, Mobilnya Masuk Parit
Sehingga mobil oleng dan akhirnya terbalik masuk ke dalam parit.
"Akibatnya dr Solihin, yang merupakan Direktur RSUD, beserta 2 orang lainnya meninggal dunia," kata Asdini, saat memberikan keterangan kepada wartawan, pada Jumat.
Ketiga orang korban tersebut meninggal di lokasi kejadian, lantaran terjebak di dalam mobil yang terbalik dan terendam di dalam parit yang cukup dalam.
Keempat korban kecelakaan tunggal tersebut sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Jaraga Sasameh, Buntok, Barito Selatan.
Namun, ketiga orang yaitu dr Solihin, Hendri Hakim dan Nofa Andi Elianto tidak tertolong, sementara Tjoaa Rofian yang merupakan sopir hanya mengalami luka ringan.
"Menurut keterangan dokter, bahwa ketiga penumpang meninggal lantaran adanya air di dalam paru korban," tambah Asdini.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus kecelakaan tunggal yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.