Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2022, 06:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tugu Juang Jambi terletak di Jalan Hos Cokroaminoto No 4, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.

Tugu Juang Jambi merupakan simbol perjuangan rakyat Jambi dalam meraih kemerdekaan dan berhasil mengusir penjajah.

Salah satu ikon Jambi ini diresmikan oleh Masjchun Sofwan, Gubernur Jambi saat itu, pada tanggal 5 Januari 1984.

Tugu Juang Jambi

Makna Tugu Juang Jambi

Tugu Juang Jambi untuk memperingati perjuangan rakyat Jambi melawan penjajah Belanda pada agresi militer II di Jambi, tanggal 29 Desember 1949.

Agresi militer II merupakan upaya Belanda untuk kembali menguasai Indonesia kembali setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Pada tanggal 29 Desember 1949, tentara Belanda mendarat di Bandara Palmerah dan Bajubang. Kemudian, mereka bergerak mengepung kota dari segala penjuru.

Baca juga: Sejarah Tugu Yogyakarta: Makna, Fungsi, dan Keunikan

Badan Keamanan Rakyat (BKR) dengan prajurit Tentara Nasional telah telah siap melawan Belada. Pertempuran sengit antara pejuang Jambi dan Belanda terjadi hingga tengah malam.

Pertempuran tersebut dikenal dengan Perang Simpang Tiga Sipin.

Tugu Juang Jambi atau Simpang Tiga Sipin merupakan saksi bisu sekaligus untuk mengenang perjuangan rakyat Jambi melawan penjajah Belanda. Banyak rakyat Jambi yang gugur dalam peristiwa ini.

Bentuk Tugu Juang Jambi

Tugu Juang Jambi merupakan ikon yang cukup mencolok. Tugu dapat terlihat dari kejauhan.

Tugu Juang Jambi berupa patung seorang laki-laki yang memegang bambu runcing berwarna gelap.

Awalnya patung tersebut berwarna perunggu. Namun karena terkena perubahan cuaca selama bertahun-tahun, warna patung berubah gelap.

Patung Tugu Juang Jambi dibuat oleh Sumardi, perupa di Jambi. Patung mulai dibuat pada tahun 1991.

Baca juga: Tugu Proklamasi, Monumen Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Pembuatan patung merupakan bagian terakhir dari keseluruhan pembuatan monumen tersebut.

Patung menggambarkan pejuang yang membawa bambu runcing dan bendera merah putih yang diikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Regional
Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Regional
Sidji Studio, 'Game Developer' Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Sidji Studio, "Game Developer" Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Regional
Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com