KUPANG, KOMPAS.com - Kristofel Misa (47), warga Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan tengkorak manusia di hutan.
Tengkorak manusia itu ditemukan di dalam Hutan Naba, Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kamis (13/10/2022).
Kristofel, kemudian melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Amanuban Selatan.
Baca juga: Mabuk Miras, Pria di Kupang Pukul Kepala Rekannya dengan Pipa, Berawal Adu Mulut
Petugas Polsek Amanuban Selatan kemudian mendatangi lokasi penemuan untuk olah tempat kejadian perkara.
"Tengkorak itu ditemukan tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita," kata Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, kepada sejumlah wartawan, Kamis malam.
Maks menjelaskan, awalnya Kristofel dan keluarga besar Saefatu sedang mencari keluarga mereka yang hilang atau keluar dari rumah tanpa informasi.
Baca juga: Angkutan Lintas Batas Negara Kupang-Timor Leste Mulai Diuji Coba
Saat tiba di lokasi kejadian yang jaraknya sekitar dua kilometer dari perkampungan, Kristofel menemukan tengkorak kepala manusia berada dalam lubang sedalam 20 sentimeter.
Karena takut, Kristofel kemudian melapor ke aparat desa setempat dan polisi.
Menurut Maks, dari hasil olah tempat kejadian perkara, di dalam tengkorak terdapat bungkusan plastik mie instan yang diikat dengan tali nilon.
Ditemukan pula sepasang sandal jepit warna orange yang terletak berdekatan dengan tengkorak serta topi SMA.
"Ada juga sepotong bra warna pink, satu celana dalam wanita warna hitam, satu rok SMA yang sudah sobek dan satu baju kemeja wanita motif kotak warna warni," kata dia.
Selain itu, ditemukan juga kaus, kemeja wanita lengan pendek warna putih, celana pendek warna putih, kemeja pria warna hijau muda lengan pendek, celana pendek warna biru dan kain baliho yang sudah robek.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Oktober 2022
Kemudian, kaus oblong warna putih, celana pendek warna biru, celana seragam SD warna merah, celana panjang kain warna biru muda dan baju kemeja pria lengan panjang warna putih.
Dia menyebutkan, tidak ada kerangka tubuh manusia lain yang berada di sekitar lokasi.
"Di tengkorak itu ada lumut yang sudah mengering sehingga kita perkirakan tengkorak tersebut sudah cukup lama berada di lokasi ini," kata Maks.
Setelah olah TKP, tengkorak dan barang bukti kemudian diamankan polisi.
Polisi juga masih mengecek warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.