Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 2 Senjata Api dan 371 Amunisi ke Papua, 5 Warga Maluku Ditangkap

Kompas.com - 13/10/2022, 18:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Andri menjelaskan dari penangkapan MP dan DS, pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan selanjutnya menangkap lagi tiga tersangka lainnya yakni PC, PS dan NT.

Adapun PC dan PS ditangkap di desa Waipia, kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (7/10/2022) dan Sabtu (8/10/2022).

Sedangkan NT ditangkap di desa Passo, kecamatan Baguala, kota Ambon pada Rabu malam (12/10/2022).

“Dua itu (PS dan PC) ditangkap tanggal 7 sama 8, ditangkap di Waipia, yang satu NT baru tadi malam di Passo,” ujarnya.

Baca juga: Pengemudi Diduga Mabuk, Suzuki Ertiga Tabrak Pembatas Jalan di Kota Ambon

Dia mengungkapkan, dua pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi berserta tiga buah magasin itu dipesan oleh seorang warga Maluku yang berdomisili di Nabire, Papua.

Pemesan masih memiiki hubungan saudara dengan dua tersangka yang telah ditangkap.

“Para pelaku ini masih satu jaringan, karena pelaku yang di sini dengan di sana (Papua) masih kakak adik,” katanya.

Polda Maluku sendiri telah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait kasus tersebut.

“Dari pengakuan tersangka, mereka baru pertama kali mau menjual senjata, kalau amunisi katanya sudah dua kali tapi kita penyidik harus ada bukti dulu,” ungkapnya.

Baca juga: Kepsek di Maluku 5 Kali Perkosa Siswinya, Pemerhati Pendidikan: Itu Tindakan Paling Keji dan Memalukan

Dia menambahkan dua senjata api dan ratusan butir amnusi itu didapat dari Pulau Haruku.

Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku yang membuat dan menyediakan senjata dan amnusi tersebut untuk diselundupkan ke Papua.

Andi sendiri belum bisa memastikan apakah senjata dan ratusan amunisi tersebut akan diselundupkan ke KKB.

“Saya tidak bisa menyimpulkan ini untuk OPM atau KKB, mereka yang di sini (tersangka) kan tidak tahu tujuannya kemana yang penting ada uang, dan mereka tidak mau cari tahu untuk siapa. Soal lainnya masih dikembangkan tidak bisa kita ekspose dulu,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com