SEMARANG, KOMPAS.com - Anggota TNI berinisial AG diduga mendatangi lokasi sebelum Iwan Boedi, ASN saksi kasus korupsi yang ditemukan tewas di Kawasan Pantai Marina Semarang.
Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan, dari hasil penyelidikan Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro dugaan tersebut tak kuat.
"Menurut penyidik Pomdam, yang terekam CCTV merupakan pegawai Binus School yang sedang berangkat kerja," jelasnya di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Kamis (13/10/2022).
Dia menjelaskan, dugaan keterlibatan dua anggota TNI itu bermula dari adanya rekaman CCTV yang memperlihatkan AG melintas ke Kawasan Marina sebelum Iwan Boedi.
"Tersangka yang diduga anggota TNI itu melintas pukul 07.22 WIB sementara korban melintas pukul 07.24 WIB," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata orang yang dimaksud bukanlah anggota TNI. Menurut penyidik Pomdam, yang terekam melalui CCTV merupakan pegawai Binus School yang berangkat kerja.
"Setelah dicek ternyata saudara Dwi Evadianto, pegawai Binus School," imbuhnya.
Dwi juga mengaku, sekitar pukul 07.00 WIB memang benar melintas di Kawasan Pantai Marina Semarang dengan kondisi yang sama.
"Sudah kita periksa dan memang yang bersangkutan sekitar jam 7 sekian melintas berangkat kerja ke Binus School," ujarnya.
Rinoso melanjutkan, dirinya tak memungkiri jika pemeriksaan Polrestabes Semarang dan Pomdam ada yang berbeda.
Sebab saat diperiksa, seorang saksi yang berinisial AG Portal (dibedakan dengan AG anggota TNI) melihat sosok diduga anggota TNI itu berada di lokasi kejadian.
"Namun saat diperiksa Pomdam AG Portal mengaku tidak mengenal dua anggota TNI yang dimaksud," paparnya.
Sampai saat ini, Pomdam IV/Diponegoro sudah memeriksa 26 saksi. Rinoso menegaskan pihaknya akan profesional mengungkap kasus tersebut.
"Salah satu saksi yang terperiksa dari anggota TNI berpangkat perwira," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.