Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Lebak Banten, 124 Rumah Rusak, 5 Jembatan Putus

Kompas.com - 13/10/2022, 15:49 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyebabkan ratusan rumah terendam. Pemukiman yang banjir tersebar di enam kecamatan wilayah Lebak Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat total total ada 655 rumah terendam banjir dan 124 di antaranya mengalami kerusakan.

Sebaran banjir ada di Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan, Cigemblong dan Sajira.

Baca juga: Bupati Lebak Ngamuk, Marahi Sopir karena Mobil Masuk Alun-alun

"Rumah rusak akibat banjir dan longsor ada 14 rumah mengalami rusak berat, 16 rumah rusak sedang dan 94 rumah rusak ringan," kata Febby kepada wartawan di Rangkasbitung, Kamis (13/10/2022).

Kerusakan yang terdata, kata Febby, disebabkan oleh banjir yang terjadi dua kali dalam waktu berdekatan yakni 9 dan 11 Oktober.

Banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan ratusan rumah terendam dan lima jembatan putus, Kamis (13/10/2022).Dok. BPBD Lebak Banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan ratusan rumah terendam dan lima jembatan putus, Kamis (13/10/2022).

Menurut Febby penyebab banjir itu adalah karena cuaca ekstrem dimana intensitas hujan cukup tinggi sehingga membuat sungai meluap.

Sungai yang meluap antara lain Cimadur, Cibareno, Cisiih, Cicantra dan Peucang Pari. Rata-rata pemukiman yang banjir berada di bantaran sungai tersebut.

Baca juga: Detik-detik Gempa M 5,5 Guncang Lebak, Tembok Rumah Bergoyang dan Warga Berhamburan

Selain rumah, enam jembatan juga dilaporkan putus terseret arus sungai, titik lokasi jembatan putus ada di Bayah, Cilograng, Sajira, Cijaku dan Cibeber.

"Kita mencatat yang paling parah tentu ambruknya jembatan Cimancak yang menghubungkan Desa Cimancak dan Bayah Timur," kata Febby.

 

Banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan ratusan rumah terendam dan lima jembatan putus, Kamis (13/10/2022).Dok. BPBD Lebak Banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan ratusan rumah terendam dan lima jembatan putus, Kamis (13/10/2022).
Hingga saat ini, Febby mengatakan pihaknya masih mencatat kerugian ekonomi dampak dari banjir. Selain infrastruktur rusak, kerugian yang terlihat adalah sawah petani yang gagal panen.

Sementara untuk titik longsor sebagian besar berada di Cibeber dimana jalan provinsi putus tertimbun longsor.

Baca juga: Banjir Terjang Empat Kecamatan di Lebak Banten, Ratusan Rumah Terendam

Terkait cuaca ekstrem, Febby mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap bencana banjir atau longsor yang kemungkinan akan terjadi.

"Karena potensi cuaca ektrem masih tetap berlangsung hingga 15 Oktober 2022 mendatang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com