PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak sepekan terakhir.
Beberapa wilayah terparah, ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak tentunya memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan.
Baca juga: Banjir Semakin Meninggi, Koramil Jelai Hulu Ketapang Tenggelam
“Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang.
Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir.
“Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel.
Kepala Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) Joni mengatakan, kondisi banjir saat ini semakim tinggi.
“Selamat malam Pak, informasi terkini debit air di desa saya semakin naik,” kata Joni kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022) malam.
Menurut Joni, tadi siang tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang sudah berhasil menembus arus sungai. Tapi kedatangannya hanya sebentar.
“Tadi (BPBD) ada datang sebentar,” terang Joni.
Joni menerangkan, kedatangan tim BPBD membawa bantuan tapi tidak seberapa cukup. Joni menerangkan, untuk makanan malam ini dan besok pagi aman.
Tapi air bersih habis total. “Masyarakat minum air sungai,” ungkap Joni.
Baca juga: Warga Korban Banjir di Desa Asam Jelai Ketapang Terpaksa Minum Air Sungai, Ini Kondisinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.