Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sambut Peserta KMAN VI, Pemkab Jayapura dan Masyarakat Adat Benahi Lokasi Pariwisata di Papua

Kompas.com - 13/10/2022, 11:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dan masyarakat adat dari berbagai kampung Papua membenahi dan mengembangkan sejumlah potensi wisata, khususnya di wilayah Adat Tabi jelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pada 24-30 Oktober 2022.

Pembenahan itu dilakukan demi menjaga kenyamanan para peserta dan tamu KMAN VI yang datang dari berbagai penjuru Nusantara dan belahan dunia lain.

Salah satu yang dibenahi Pemkab Jayapura dan masyarakat adat adalah sarana sarana dan prasarana pariwisata yang ada di kampung, termasuk Kampung Kayu Pulo.

Kepala Kampung Kayu Pulo Tomi Sibi menyatakan, Papua memiliki banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Hal tersebut pun akan bermanfaat ketika Kampung Kayu Pulo ditunjuk panitia KMAN VI sebagai salah satu lokasi sarasehan KMAN VI.

Baca juga: Hadiri KMAN VI di Papua, Masyarakat Adat Kasepuhan dari Banten Tempuh Jalur Darat dan Laut

Dari 12 kampung yang ditunjuk panitia, dua di antaranya berada di Kota Jayapura, yaitu Kampung Kayu Pulo dan Kampung Enggros. Sementara itu, 10 kampung lainnya berada di Kabupaten Jayapura. 

Tomi menyatakan, penunjukkan Kampung Kayu Pulo sebagai tempat sarasehan KMAN VI akan memberikan peluang bagi kampung yang berpenduduk sekitar 624 jiwa itu mempromosikan potensi wisata mereka.

Untuk itu, katanya, masyarakat adat sangat mendukung kegiatan sarasehan yang dilaksanakan di kampung.

“Wisata di sini sedang dibenahi. Kami berharap nanti peserta KMAN VI datang untuk menikmati indahnya wisata di Kampung Kayu Pulo. Tempatnya bagus,” kata Tomi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Galang Dana lewat Kelompok Perajin, Masyarakat Adat Dayeq Jumetn Tuwayatn Optimistis Hadiri KMAN VI

Tomi menjelaskan, secara geografis, Kampung Kayu Pulo memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan, terutama pantai berpasir putih.

"Wisata pantai di Kampung Kayu Pulo bersebelahan dengan pulau kosong, sehingga cocok untuk titik foto dengan pemandangan latar belakang Kota Jayapura," sebutnya.

Tomi berharap, wisata pantai yang ada di kampung akan ramai dikunjungi peserta KMAN VI, sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat di kampung.

“Harapannya begitu, sehingga kegiatan KMAN VI nanti bisa mengangkat ekonomi masyarakat adat di kampung ini,” harapnya.

Sementara itu, Ondoafi Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo Nikolas Youwe juga mendukung kegiatan sarasehan yang akan dilaksanakan di Kampung Kayu Pulo.

Baca juga: Dukung KMAN VI, Masyarakat Adat di Jayapura Siapkan Rumahnya untuk Penginapan Peserta

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif karena bisa mengangkat potensi pariwisata kampung lebih terekspos keluar dan menjadi daya tarik sendiri.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com