Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Ayunan Pasar Malam Bangkalan Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 13/10/2022, 10:51 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.Com - Beredar tayangan video di group WhatsApp yang memperlihatkan kondisi wahana ayunan di pasar malam Ambruk atau jatuh.

Video yang berdurasi 30 detik itu, terlihat pengunjung merapat untuk menolong sebagian korban bahkan terdengar suara histeris.

Sedangkan suara perekam video dengan menggunakan bahasa Madura, meminta menjauh dari wahana tersebut. 

Kapolsek Blega Iptu Syamsuri membenarkan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (12/10/2022) Malam sekitar pukul 19.15 WIB.

Baca juga: Bawaslu Bangkalan Perpanjang Rekrutmen Pengawas Kecamatan

"Iya itu benar terjadi di Blega, sekitar pukul 19.15 WIB, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," kata Syamsuri saat dihubungi sambungan telepon, Kamis (13/10/2022).

Syamsuri mengaku sesaat setelah kejadian, ia mendatangi ke TKP dan Puskesmas Blega untuk mengidentifikasi korban.

Namun setelah tiba di Puskesmas dua korban yang sempat dirawat sudah dibawa pulang oleh keluarganya.

"Kita langsung mendatangi TKP, terus setelah itu di Puskesmas sudah tidak ada korban dari wahana permainan itu yang sampai rawat inap, hanya luka lecet saja,"beber dia.

Syamsuri menegaskan bahwa, pasca-insiden itu Polres memutuskan menutup wahana permainan di pasar malam tersebut.

Baca juga: Kronologi Penembakan Pria di Arena Sabung Ayam di Bangkalan

"Sudah kami tutup sejak semalam, Wahana permainan yang berbahaya Itu, seperti ayunan dan yang muter ke atas, kalau yang hanya jualan baju atau makanan itu tetap beroperasi," cetus dia.

Syamsuri mengatatakan, akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada penjual dan penanggung jawab pasar malam tersebut, agar keselamatan pengunjung diutamakan.

"Kita akan melakukan pendekatan persuasif dulu terkait insiden ini, karena kalau ditutup keseluruhan, kita juga dilema, kasihan yang jualan makanan ini juga ikut kena dampaknya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com