JAMBI, KOMPAS.com - Setelah sepekan hilang, siswa magang di perusahaan tambang PT Gelora Geoservice Indonesia (GGI) ditemukan meninggal dunia.
Pencarian telah dilakukan selama sepekan oleh timsar gabungan Basarnas Pos SAR Bungo, TNI, Polri, warga, dan keluarga korban.
Siswa magang yang hilang dan meninggal dunia bernama Ahmad Sabri (18), pelajar SMK Muhammadiyah Kota Jambi.
"Sebelum menemukan jenazahnya, kita temukan barang-barang milik korban, dengan jarak kurang 2 kilometer dari lokasi terakhir terlihat dan berjarak 500 meter dari camp penginapan," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui pesan singkat, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: 4 Hari Siswa Magang Hilang di Pertambangan, Polisi dan Warga Sekitar Susur Lokasi
Kornelis menjelaskan, penemuan jenazah siswa magang sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung dievakuasi.
Jenazah kemudian diserahkan ke kepolisian untuk diotopsi guna mencari tahu penyebab kematian.
“Setelah diserahkan ke pihak kepolisian, operasi SAR dinyatakan ditutup dan pihak yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gurun Tuo, Fikri mengaku sempat terlibat dalam pencarian.
Namun saat penemuan di pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya sedang istirahat di rumah karena semalaman begadang melakukan pencarian.
"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Belum tahu penyebab kematian, apa karena dibunuh atau dimangsa binatang buas," kata Fikri.
Baca juga: Kronologi 4 Pelajar SMP Depok Hilang Terseret Arus Sungai saat Hiking di Puncak Bogor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.