Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Trionohadi mengatakan, perubahan yang terjadi dapat menyebabkan cuaca buruk hingga ekstrim.
"Pada saat pergantian musim kemarau ke penghujan seperti sekarang ini memang seringkali terjadi cuaca buruk," kata Anjar kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Cuaca buruk yang dimaksud adalah hujan deras disertai petir, terjadinya angin kencang hingga tingginya gelombang pasang air laut.
"Di pesisir selatan Banyuwangi tingginya bisa mencapai 3-5 meter. Sedangkan di selat Bali 0,3-1,3 meter," ungkap Anjar.
Baca juga: Lepas dari Gandengan Truk, Genset Tabrak Pengendara Motor di Banyuwangi
Bahkan Pemkab Banyuwangi melalui Sekretaris Daerah, Mujiono, telah mengeluarkan surat penting terkait kewaspadaan potensi bencana alam.
Surat tertanggal 11 Oktober 2022 itu, merespon informasi yang telah dikeluarkan BMKG terkait kondisi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan.
Surat yang ditujukan kepada seluruh kepala SKPD se Banyuwangi itu, berisi 4 poin dalam mewaspadai potensi cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir, angin kencang hingga hujan es.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.