Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

4 Fakta 3 Anggota Polrestabes Medan Rampok Warga, Konsumsi Narkoba hingga Dipecat Tidak Hormat

Kompas.com - 13/10/2022, 05:07 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga oknum polisi Polrestabes Medan, Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar telah menjalani sidang komisi kode etik profesi (KKEP) di Gedung Bid Propam Polda Sumut pada Selasa (11/10/2022).

Berikut sejumlah fakta yang terungkap dari sidang KKEP tersebut, mulai dari penggunaan narkoba hingga sindikat perampokan.

Baca juga: Terungkap, 3 Anggota Polrestabes Medan yang Rampok Warga Positif Narkoba

1. Terbukti konsumsi narkoba

Ketiga oknum polisi yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu terbukti menggunakan narkoba.

"Iya, positif narkoba," kata Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut Kompol Asmara Jaya.

2. Punya komplotan polisi lain

Selain itu, ketiganya juga mengaku berkomplotan dengan personel dari Polsek Sunggal dan Helvetia dalam merampok dengan modus Cash On Delivery (COD).

Kendati demikian, Jaya mengaku pihaknya masih akan mendalami pengakuan soal keterlibatan personel lain.

3. Merampok motor lebih dari 10 kali

Ketiga terdakwa mengaku sudah lebih dari 10 kali merampok sepeda motor dengan modus COD.

Salah satu pimpinan sidang Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut Kompol Asmara Jaya pun membenarkan pengakuan para tersangka di persidangan.

Namun pihaknya perlu membuktikan lagi pengakuan tersebut melalui Satreskrim Polrestabes Medan dan jajaran.

"Iya, lebih dari sekali. Karena belum pembuktian untuk masalah yang lain karena yang terbukti asas laporan bapak itu soal perampokan,"kata Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut Kompol Asmara Jaya.

Baca juga: Tangan Diikat, 3 Anggota Polrestabes Medan yang Rampok Satu Keluarga Jalani Sidang Etik

4. Dipecat tidak dengan hormat

Berdasarkan hasil sidang komisi kode etik profesi Polri (KKEP) Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra dan Bripka Firman Bram Sidabutar dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena terbukti bersalah.

"Hasil sidang PTDH, diberhentikan dengan tidak hormat ke tiga-tiganya.Mereka mengajukan banding," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA TERBARU 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Jadi Perampok, Ternyata Juga Positif Narkoba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Regional
Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Regional
Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

Regional
Brio Misterius Penuh Bekas Tembak di Lampung, Diduga Milik Komplotan Pencuri untuk Tabrak Polisi

Brio Misterius Penuh Bekas Tembak di Lampung, Diduga Milik Komplotan Pencuri untuk Tabrak Polisi

Regional
Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Cerah  Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Regional
'Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali'

"Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali"

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke