KOMPAS.com - Masyarakat Adat Dayeq Jumetn Tuwayatn di Kampung Sembuan, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) optimistis bisa menghadiri Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pada Oktober 2022 di wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua.
Sebagai upaya lebih lanjut, Masyarakat Adat Dayeq Jumetn Tuwayatn saat ini tengah menggalang dana secara mandiri melalui kelompok perajin bernama Lolakng Adey agar dapat berpartisipasi dalam KMAN VI.
Lolakng Adey merupakan kelompok perajin yang menjual berbagai barang kerajinan dari komunitas masyarakat adat.
Adapun kerajinan yang dijual adalah aneka barang anyaman rotan, seperti gelang, anjat atau tas, tudung saji, tempat sirih, penyaring minyak tengkawang, bakul, dan ongkeng atau lanjung.
Selain itu, Lolakng Adey juga menjual sulaman tumpar khas Kutai Barat, baju adat, seraung, kuliner, jamu, dan berbagai kerajinan manik-manik.
Baca juga: PTI Dorong Difabel Perempuan untuk Mandiri Melalui Kerajinan Batik
Kepala Adat Kampung Sembuan sekaligus pendiri Lolakng Adey, Ratnaty mengatakan, hasil penjualan kerajinan tersebut nantinya akan disisihkan sebagian ke dalam kas kelompok untuk biaya keberangkatan utusan dari komunitas masyarakat adat yang akan menghadiri KMAN VI di Papua.
Meski dana yang terkumpul sampai saat ini belum mencukupi, Ratnaty mengaku bahwa hal itu tidak mengurangi semangat dan optimisme komunitas Masyarakat Adat Dayeq Jumetn Tuwayatn untuk menghadiri KMAN VI.
“Sampai hari ini, kami masih terus menggalang dana. Meski belum terkumpul, tapi kami optimis bisa berangkat menghadiri KMAN VI,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/10/2022).
Selain menjual kerajinan, lanjut dia, masyarakat adat juga berupaya untuk menggalang dana dengan mengajukan proposal kepada pemerintah di tingkat kampung maupun kabupaten.
Baca juga: Mengintip Strategi Sentra Kerajinan di Manggarai Timur Angkat Produk Lokal
Ratnaty mengungkapkan, panitia untuk penggalangan dana telah dibentuk oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kutai Barat. Namun, sampai saat ini, panitia masih menunggu respons dari pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.