Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan HUT Ke-23, Ternyata Pemerintahan Karimun Sudah 194 Tahun Berdasar Sejarah

Kompas.com - 12/10/2022, 15:39 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Kabupaten Karimun berada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tepat hari ini, Rabu (12/10/2022), Karimun yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura merayakan HUT ke-23.

Namun berdasarkan fakta sejarah, ternyata kabupaten yang berjuluk Bumi Berazam telah memiliki sistem pemerintahan (penadbiran) sejak 194 tahun lalu.

Fakta-fakta tersebut terungkap dalam seminar sejarah bermulanya penadbiran (pemerintahan) Karimun pada tanggal 2 Oktober 2021 yang diinisiasi oleh Aliansi Budak Balai Bersatu.

Baca juga: Sejarah Sepur Kluthuk Jaladara, Kereta Uap Berumur Lebih dari Seabad yang Melintas di Tengah Kota Solo

Dalam seminar tersebut turut dipamerkan bukti sejarah berupa replika dokumen dari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Sementara dokumen yang asli dikabarkan berada di Negara Belanda.

Dokumen-dokumen sejarah yang berasal dari Kerajaan Melayu Riau Lingga dan ditulis menggunakan bahasa Arab Melayu.

Sebanyak empat orang narasumber yaitu Prof Madya Dato Perdana Dr H Abdul Malik Mpd, Dato Wira perdana Raja Malik Hafrizal, Drs H Raja Sirwansyah dan Dato Wira perdana Aswandi Syahri SS, dihadirkan dalam seminar.

Pada seminar tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menentukan lahirnya Penadbiran Karimun dengan mengambil dua peristiwa sejarah.

Peristiwa pertama adalah penunjukan Raja Abdurahman sebagai wakil kerajaan dengan Cap Mohar tertanggal 1 Mei 1828 atau 16 Syawal 1243, yaitu tarikh pembuatan surat ingatan yang menjadi pedoman Raja Abdurahan Ibni Raja Ja'far Yang Dipertuan Muda Riau VI dalam memegang pemerintahan di Pulau Karimun sebagai hari lahir Karimun.

Lalu adanya julukan kehormatan untuk Pulau Karimun yang tertera dalam pembuka surat-surat yang dibuat Raja Abdurahman, yaitu Karimun Darussalam yang berarti Karimun negeri yang damai.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan sejarah terukir dalam perayaan HUT ke-23 Kabupaten Karimun.

"Berdasarkan bukti-bukti sejarah dari Balai Kearsipan Nasional menunjukan bukti dapat menetapkan Karimun yang sudah ada sistem pemerintahan sejak 1 Mei 1828, artinya sudah 194 tahun," kata Rafiq dalam amanatnya di upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Karimun, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Ada Pelat Nomor Kendaraan Hijau di Batam, Bintan, dan Karimun

Aunur Rafiq berharap dengan hasil seminar tersebut maka generasi mendatang dapat mengetahui sejarah tentang Karimun.

"Saya atas nama Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Karimun menetapkan penadbiran atau sistem Pemerintahan Karimun. Semoga hari ini menjadi nilai-nilai sejarah bagi anak-anak kita nantinya," ungkap Rafiq.

"Selanjutnya hasil dari seminar akan diajukan ke DPRD Kabupaten Karimun untuk dibahas menjadi Peraturan Daerah," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com