Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Usai Pengesahan Pesilat di Lamongan, Sejumlah Orang Terluka

Kompas.com - 12/10/2022, 07:59 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sempat terjadi kericuhan dan aksi lempar batu, pasca agenda pengesahan anggota salah satu perguruan silat di Kabupaten Lamongan.

Massa sempat memadati Jalan Soemargo dan Veteran, Lamongan, usai mendengar kabar rekan mereka dianiaya oleh sekelompok pemuda, Selasa (11/10/2022).

Padahal, agenda pengesahan anggota pesilat yang berlangsung di Kecamatan Deket, Lamongan, sebelumnya, berlangsung tertib dan aman dengan kawalan dari pihak kepolisian.

Setelahnya, pesilat kemudian memadati dua ruas jalan di Lamongan, yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Lamongan, Bermula Rem Truk Blong

Belum diketahui pihak yang memulai aksi lempar batu tersebut, namun tindakan anarkistis itu membuat beberapa orang terluka.

Pesilat berinisial KA (18) dan TH (20), keduanya warga Kecamatan Babat, mengalami luka dan dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Lamongan.

Sementara dua orang lainnya, sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan.

Selain itu, ada satu unit sepeda motor milik pesilat yang dirusak oleh orang tidak dikenal.

Hingga truk dengan nomor polisi B 9468 BYV yang sedang melintas di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat, turut mengalami pecah kaca usai terkena lemparan batu saat melintas di ruas jalan antara Kecamatan Turi-Sukodadi.

Bahkan dari pihak kepolisian, Kabag Ops Polres Lamongan Kompol Agus S yang turut mengamankan rombongan menuju kepulangan, ikut menjadi korban pelemparan.

Imbas dari aksi lempar batu yang terjadi dan sempat mengenai, membuat jidat sebelah kiri Kompol Agus mengalami benjol.

"Hari ini, ada pengesahan salah satu perguruan silat. Pengesahan dilakukan pengamanan oleh petugas, sehingga semua berjalan aman dan kondusif," ujar Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, kepada awak media, Selasa.

Yakhob menjelaskan, setelah acara pengesahan selesai dilaksanakan, pihak kepolisian juga sudah melakukan pengawalan terhadap massa pesilat yang berniat pulang ke rumah masing-masing.

Namun ketika perjalanan, ada kabar yang didengar rekan mereka menjadi korban, usai dianiaya sekelompok pemuda di Jalan Veteran.

"Informasi dengan cepat menyebar, hingga mereka yang hendak pulang justru terkonsentrasi di Jalan Veteran," ucap Yakhob.

Baca juga: Sebagian Gedung IPHI Lamongan Ambruk

Usai dilerai dan berhasil diredam oleh pihak kepolisian, massa pesilat yang berasal dari Bojonegoro dan Tuban kemudian meninggalkan lokasi untuk pulang.

Dalam perjalanan menuju kepulangan pesilat mendapatkan kawalan ketat dari pihak kepolisian Lamongan, guna mencegah kejadian serupa kembali terulang.

Dengan Yakhob menegaskan, pihak kepolisian Lamongan bakal menyelidiki peristiwa yang terjadi.

Termasuk, bakal menyelidiki terkait pemicu penganiayaan yang dikabarkan sempat terjadi di Jalan Veteran, yang lantas menimbulkan aksi lempar batu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com