Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Mamuju, Akses Jalan Terputus, Warga Terjebak hingga Kandang Kambing Hanyut

Kompas.com - 11/10/2022, 21:37 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022) siang, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir terparah berada di Kecamatan Kalukku.

Air sungai yang meluap membuat rumah-rumah warga terendam banjir. Bahkan banjir ini membuat sebuah kandang kambing hanyut terseret air sungai yang meluap.

Kejadian tersebut terekam dan viral di media sosial setelah diunggah akun @infomamuju_ di Instagram. Selain banjir, longsor juga melanda beberapa desa hingga membuat air banjir menjadu keruh.

Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Hujan Es Bakal Terjadi di Kota Semarang hingga November, Waspada Banjir dan Longsor

Kapolsek Kalukku Iptu Jutson mengungkapkan akibat banjir tersebut, akses jalan masuk di beberapa desa tertutup. Di antaranya di Desa Saluhaka, Kelurahan Sinyonyoi, Lingkungan Sampoang, dan Desa Pammulukang.

Jutson menerangkan di Polsek Kalukku ketinggian air sudah mencapai sepinggang orang dewasa. Namun air di beberapa desa maupun lokasi yang lebih terpencil lebih tinggi.

"Kami belum bisa sampai kesana karena mobil patroli yang digunakan anggota itu macet juga," ujar Jutson kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa malam.

Pernyataan Jutson ini senada dengan keluhan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kalukku. Amelia, warga Desa Salukaha mengatakan bahwa di desanya, tinggal dua rumah yang belum terendam banjir.

Melalui video yang diunggahnya di Facebook, dia meminta petugas BPBD maupun SAR segera menolong warga untuk mengungsi dengan menggunakan perahu karet. Warga kesulitan melakukan evakuasi lantaran listrik di daerah ini juga padam.

"Kami minta perahu karet untuk evakuasi masyarakat untuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Kami juga butuh penerangan alternatif," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan bahwa tim reaksi cepat BPBD sudah diturunkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga. Namun dia belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang terdampak akibat banjir ini.

"Dari laporan ada beberapa desa yang menjadi lokasi titik banjir dan longsor. Kami akan segera infokan," kata Taslim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Regional
Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Regional
Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Regional
Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Regional
Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Regional
Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Regional
Soal Kecelakaan Bawen, Polisi Akan Periksa Perusahaan yang Naungi Truk Maut

Soal Kecelakaan Bawen, Polisi Akan Periksa Perusahaan yang Naungi Truk Maut

Regional
Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Regional
Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Regional
Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com