BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang petugas sensus penduduk menjadi korban pembacokan saat menjalankan tugas di Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022).
Pelaku merupakan anak pemilik rumah yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Kemranjen AKP Jasmin menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban, Ahmad, warga Kecamatan Kebasen, mendatangi rumah Sini untuk melakukan sensus, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Namun, saat sedang wawancara tiba-tiba anak Sini keluar membawa parang dan mengejar korban," kata Jasmin kepada wartawan, Selasa petang.
Korban yang merasa ketakutan lantas berusaha lari. Namun, korban justru terkena sabetan parang pada bagian kepalanya.
Usai kejadian itu, pelaku bernama Sinih (37) langsung melarikan diri. Sementara korban harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami luka pada bagian kepala.
"Dari informasi keluarganya yang bersangkutan (pelaku) ini memang mengalami gangguan jiwa," ujar Jasmin.
Jasmin mengatakan, petugas bersama warga setempat hingga saat ini masih berupaya mencari keberadaan pelaku.
"Kami sudah melakukan pencarian sampai ke dekat sungai, belum ketemu juga sampai sore ini. Nanti kalau sudah ditemukan akan kami koordinasikan lebih lanjut untuk penanganannya," kata Jasmin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.