Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Dandim Agam Minta Maaf

Kompas.com - 11/10/2022, 19:21 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0304 Agam Letkol Czi Renggo Yudi meminta maaf kepada wartawan di Bukittinggi, Sumatera Barat, yang mendapat intimidasi dari seorang anggota TNI berinisial VJ.

Renggo berjanji akan memproses tindakan Vj secara hukum.

"Saya sebagai atasan terhukum mewakili anggota dan kesatuan Kodim 0304 Agam meminta maaf atas ketidaknyamanan karena kesalahan salah satu anggota," kata Renggo Yudi saat bertemu puluhan wartawan di Bukittinggi, Selasa (11/10/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kasus Oknum TNI di Bali Pukuli Sekuriti Shopee, Kapendam IX Udayana: Maunya Komplain, tetapi...

VJ disebut mengintimidasi seorang jurnalis televisi bernama Wahyu Sikumbang saat peristiwa kecelakaan sepeda listrik yang membuat satu korban tersiram minyak goreng karena tertabrak saat menemani kakaknya berjualan.

Selain meminta maaf, Renggo juga mempertemukan Wahyu dengan VJ.

Kendati kedua orang itu sudah berjabat tangan dan saling memaafkan, proses hukum atas VJ dipastikan bakal tetap berjalan.

Ronggo mengatakan, VJ telah ditindak yang termasuk dalam pelanggaran hukum disiplin tidak murni.

Baca juga: Jurnalis Peliput Pemeriksaan Penganiaya Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diintimidasi

Jika terbukti bersalah bisa diberikan hukuman teguran atau penahanan yang diikuti sanksi administratif, seperti penundaan lanjutan pendidikan bahkan penurunan pangkat.

"Saya ingatkan seluruh anggota untuk tidak mencoreng nama baik TNI bersama rakyat, akan kami evaluasi. Kami diberikan wewenang memberikan hukuman, tapi jika sudah mengarah pidana akan ditindaklanjuti ke peradilan militer," katanya.

 

Sedangkan Wahyu menyebutkan, peristiwa yang dialaminya menjadi akumulasi kejadian yang hampir sama dari VJ ke beberapa wartawan sebelumnya.

VJ disebut pernah memaki wartawan lain karena membuat berita tentang perjudian.

"Hal yang sangat disayangkan adalah saat berita viral anggota TNI menjadi korban penganiayaan oknum anggota motor gede, kami mendukung tindak lanjut hukum seadil-adilnya kepada korban melalui liputan berulang, tapi malah wartawan juga dimaki oleh oknum ini. Harusnya berterima kasih, ini malah sebaliknya," kata Wahyu.

Baca juga: Kasus Oknum TNI di Bali Pukuli Sekuriti Shopee, Kapendam IX Udayana: Maunya Komplain, tetapi...

Ia menambahkan kejadian itu bukanlah satu kesalahan komunikasi, tapi diduga bentuk dari kearoganan.

"Jelas ini bentuk kearoganan dari oknum yang sama, tapi karena sudah diselesaikan baik-baik dan sudah ada permintaan maaf, saya maafkan dan semoga tidak terulang lagi," pungkasnya.

Pertemuan antara wartawan di Kota Bukittinggi bersama Dandim Agam berakhir dengan jabat tangan dan berpelukan antara VJ dengan Wahyu Sikumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com