Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2022, 09:32 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyelenggarakan pelatihan jurnalis bagi masyarakat adat jelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) KMAN VI Abdi Akbar menyatakan, pelatihan tersebut memiliki arti penting bagi jurnalis masyarakat adat di Jayapura, terlebih dalam waktu dekat Papua akan menjadi tuan rumah KMAN VI.

Ia berharap, para jurnalis yang baru selesai mengikuti pelatihan bisa membantu AMAN dalam menyebarluaskan informasi tentang KMAN VI dalam bentuk pemberitaan yang baik.

Menurutnya, para peserta pelatihan yang  berasal dari kalangan anak muda itu merupakan aset terbaik yang dimiliki oleh Masyarakat Adat Papua.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat Pengurus Besar (PB) AMAN itu menilai, para peserta telah belajar menjadi jurnalis masyarakat adat dan bisa menulis berita dengan baik dari para fasilitator berpengalaman.

Baca juga: Kisah Perjuangan Masyarakat Adat Simantipal, Rela Bongkar Permukiman demi Jadi Bagian Indonesia

“Ini aset masyarakat adat yang harus terus dibina agar kelak perjuangan masyarakat adat yang ada di Wilayah Adat Tabi, Papua, bisa diadvokasi para jurnalis ini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1o/10/2022).

Salah satu peserta pelatihan, Irma Sokoy mengaku senang dan beruntung telah mengikuti pelatihan tersebut. Ia pun mengaku tidak lelah meski pelatihan berlangsung selama dua hari pada 23-24 Agustus 2022.

Perempuan adat dari Komunitas Masyarakat Adat Bhuyakha itu mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan serupa.

Menurutnya, pelatihan jurnalistik itu banyak memberikan manfaat bagi dirinya dan peserta lain.

“Banyak hal yang saya peroleh dari pelatihan ini, terutama bagaimana cara menulis berita yang baik,” katanya usai mengikuti pelatihan yang ditutup secara resmi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Masyarakat Adat Sepakat Perkara Lukas Diserahkan ke Hukum Adat Papua

Irma pun berterima kasih kepada para pelatih maupun fasilitator yang telah membagi ilmu pengetahuan dan pengalaman jurnalistik kepadanya dan kawan-kawan pemuda adat lain di Papua.

Ia berharap, semua ilmu yang disampaikan itu dapat mereka praktikkan sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelatihan pun bisa terealisasi.

“Pelatihan ini bertujuan supaya kami bisa menulis dan menyampaikan informasi yang benar tentang masyarakat adat, khususnya KMAN VI pada Oktober nanti,” kata Irma yang optimis bisa menulis seperti yang diharapkan.

Sementara itu, salah satu pelatih pelatihan jurnalistik Victor Mambor mengatakan, dia senang bisa ikut melatih di acara ini.

Dai berharap, para jurnalis masyarakat adat yang ikut dalam pelatihan bisa langsung praktik menulis berita, terutama terkait dengan persiapan KMAN VI.

Baca juga: Sidang Edy Mulyadi Diwarnai Kericuhan, Masyarakat Adat Dayak Tak Terima Putusan Hakim

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com