Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Bekantan di Banjarmasin: Daya Tarik, Fungsi, dan Lokasi

Kompas.com - 10/10/2022, 19:41 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Patung bekantan terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tepatnya, lokasi patung bekantan terletak di tepi Sungai Martapura Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin

Patung bekantan merupakan merupakan ikon Kota Banjarmasin, selain pasar terapung.

Patung yang menelan biaya Rp 2,6 milliar dibuat Pemerintah Kota Banjarmasin dimaksudkan untuk menjadi magnet wisata.

Patung Bekantan

Daya Tarik Patung Bekantan

Patung bekantan mengambil bentuk hewan primata bernama bekatan yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan.

Di Kalimantan Selatan, hewan ini tersebar di hutan-hutan, seperti hutan di Pulau Bakut.

Patung bekatan bentuknya kera berkulit coklat dan putih berhidung mancung.

Baca juga: Patung Bekantan, Ikon Baru Kota Banjarmasin

Posisi patung tidak jauh berada satu kawasan dengan menara pandang dan pasar terapung. Tepatnya, patung terletak di seberang Taher Square, dekat Jembatan Dewi.

Patung bekatan yang memiliki nama latin Nasalis Larvatus dibuat dalam posisi duduk dengan menggaruk kepala, sedangkan tangan yang lain memegang serentengan buah rambai.

Rambai merupakan buah khas hutan Kalimantan, buah ini adalah makanan favorit bekantan.

Fungsi Patung Bekantan

Patung yang memiliki tinggi 6,5 meter menjadi buruan warga untuk bersantai. Patung sengaja dibangun untuk menarik wisatawan.

Siang dan malam, daerah sekitar patung selalu dipadati pengunjung. Umumnya, mereka berfoto-foto di tempat itu.

Ada juga warga yang duduk-duduk santai sambil menikmati makanan di tepi Sungai Martapura dan melihat kendaraan sungai yang melintas.

Bahkan penumpang di dalam perahu juga tidak segan-segan mengambil gambar saat melewati patung tersebut.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan kawasan patung bekantan, lokasi dapat mudah dituju dari pusat Kota Banjarmasin.

Namun, tidak ada angkutan umum di daerah ini, sehingga pengunjung harus membawa kendaraan pribadi.

Baca juga: Patung Bekantan, Ikon Kalimantan Selatan

Bekantan, Hewan Endemik Kalimantan

Bekantan merupakan hewan endemik Kalimantan, sekaligus maskot kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

Pembangunan patung bekantan selain untuk menarik wisatawan juga melestarikan hewan bekantan. Karena, bekantan merupakan salah satu hewan yang terancam punah.

Keberadaan patung bekantan dapat menjadi sarana pendidikan dan menumbuhkan kecintaaan dan kepedulian warga kota.

Bekantan masuk dalam daftar merah lembaga konservasi dunia, yaitu Internasional Union for Conservation of Nature Resources (IUNC) sebagai salah satu hewan yang terancam punah.

Bekantan juga termasuk Appendix I pada CITIES yang mendapat perhatian untuk dilakukan upaya konservasi.

Di Indonesia, bekantan termasuk satwa yanng dilindungi melalui PP No 7 tahun 1999.

(Editor: I Made Asdhiana)

Sumber:

travel.kompas.com dan www.antaranews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com