Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Bima Berulang Kali Diperkosa Ayah Tiri, Polisi: Dari Kelas 5 SD sampai 3 SMP

Kompas.com - 10/10/2022, 17:44 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial B (14) di Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara (NTB), menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya, KI (39).

Pemerkosaan itu diduga dialami korban berulang kali, terhitung sejak duduk di bangku kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP.

Baca juga: Dihukum 6 Bulan Penjara, Wakil Wali Kota Bima Belum Dinonaktifkan dari Jabatan

Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan peristiwa yang dialami pada ayah kandung dan ibu tirinya, Selasa (27/10/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota Jufrin membenarkan, laporan terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dialami B.

"Kasusnya sudah mulai disidik sejak 7 Oktober kemarin," kata Jufrin saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).

Jufrin menjelaskan, terbongkarnya kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan KI bermula saat korban meminjam motor pada ayah kandungnya, GN (40).

Tak berselang lama, GN yang merupakan honorer di salah satu instansi pemerintah meminta B untuk menjemput dan mengatarnya pulang.

Sampai di rumah ayahnya, B memutuskan menginap di sana selama beberapa hari, mulai 23-27 September 2022.

Selama berada di rumah sang ayah, B terlihat mencurigakan. B tak kunjung pulang ke rumah ibunya, bahkan korban tak mau pergi sekolah.

"GN mencoba menanyakan kepada korban alasan dirinya tidak bersekolah, namun saat itu korban hanya diam," ujarnya.

Karena tidak mendapat respon dari anaknya, GN lantas meminta istrinya, yakni SE (ibu tiri dari korban) untuk menanyakan alasan korban tidak mau pulang ke rumah ibunya dan sekolah.

Saat ditanya, lanjut Jufrin, korban mengaku tak ingin lagi pulang ke rumah ibu kandung dan ayah tirinya. Alasannya, korban kerap dipukul dan disetubuhi oleh KI.

Aksi bejat itu sudah dilakukan KI berulang kali, mulai korban kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP.

Baca juga: Atas Permintaan Sendiri, Wakil Wali Kota Bima Dipindahkan ke Rutan Selong

Saat ini, penyidik tengah meminta keterangan saksi-saksi seperti GN selaku pelapor, korban B dan KI sebagai terlapor.

"Terlapor sering memukul dan melakukan persetubuhan terhadap korban. Korban disetubuhi oleh terlapor dari kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com