SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merespons kabar bahwa pakar politik Rocky Gerung diangkat sebagai penasihatnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Saat diminta konfirmasi, dirinya enggan menanggapi.
"Informasine sopo? (Informasinya siapa?)," jawab Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Gibran Akui Banyak Dikritik Saat Bertemu Rocky Gerung: Saya Dukung, Lebih Galak Lebih Bagus
Ketika ditanya kembali mengenai pertemuannya dengan Rocky Gerung beberapa hari lalu di Jakarta apakah membahas terkait hal itu, Gibran mengatakan ingin segera pulang minum obat.
"Saya tak mulih sik ya, tak ngombe obat (saya tak pulang dulu ya, tak minum obat)," ucap Gibran Rakabuming.
Diketahui, Gibran sempat tidak masuk kerja sejak Kamis (6/10/2022) karena sakit asam lambung. Ia mulai masuk kerja kembali ke Balai Kota Solo pada hari ini.
"Lara (sakit) masuk angin. Asam lambung, telat makan. Sudah periksa ke dokter," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat kritik dan kesan yang sangat bermanfaat untuk dirinya.
Gibran menjelaskan, pertemuan itu dilaksanakan secara langsung di kediaman Rocky Gerung di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Rocky Gerung merupakan tokoh yang getol dalam melakukan kritik kepada pemerintah, baik untuk kepemimpinan Presiden Jokowi maupun dirinya sebagai Wali Kota Solo.
"(Kritikan) Banyak, soal Bapak juga, saya sendiri ada dan lain-lain juga ada," kata Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (26/9/2022).
Gibran menilai kritikan yang dilayangkan Rocky Gerung kepadanya tersebut merupakan hal yang wajar dan sangat rasional.
"Beliau rasional, realistis, kritikannya bagus, otak kosong dungu kabeh dibahas, kritikannya fair, rasional bagus. Makanya, saya datangi saya mau belajar," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Digugat soal Ijazah Palsu, Gibran: Daftar Presiden Mosok Meh Ngapusi
Tak hanya itu, suami Selvi Ananda ini mengaku banyak mendapat masukan dan kritikan. Ada dua poin yang menjadi fokus dalam pembahasan itu.
"Orangnya jenius kritik-kritiknya fair, rasional, dan lain-lain banyak belajar dari beliau. Aku salah apa? Aku kurang apa? Banyak belajar. Banyak masukan bagus. Bahas human genuine, social movement, (politik) juga ada," jelasnya.
Dengan adanya pertemuan ini, Gibran menjelaskan bahwa tidak ada maksud lain selain untuk belajar dari sosok Rocky Gerung.
"Silaturahmi, belajar tidak ada tujuan untuk meminta dia melempem (meredam) atau apa itu. Biar dia seperti ini, saya dukung itu, lebih galak lebih bagus," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.