Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Sudah 3 Kali Diusulkan Jadi Bakal Caleg DPR RI dari Dapil Puan Maharani

Kompas.com - 10/10/2022, 16:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Solo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo dicalonkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Rudy, sapaan akrabnya, mengaku dirinya akan maju jika direstui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Kalau DPP mengizinkan saya melanjutkan proses pencalonan, saya jalani untuk pemenangan Pemilu 2024," jelas Rudy, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Diusulkan Jadi Bakal Caleg DPR RI, FX Rudy Maju di Dapil Puan Maharani

Rudy mengaku, bukan pertama kali namanya muncul di hasil Musyawarah Anak Cabang Khusus (Musancabsus) PDIP Kota Solo, Jawa Tengah dengan perolehan suara mendominasi sebagai Bakal Daftar Calon Sementara (BDCS) anggota DPR RI.

"Ini bukan yang pertama (diusulkan masuk penjaringan), sudah ketiga kali," ujarnya.

Bahkan, ia menyinggung dukungan untuk dirinya maju di daerah pemilihan (Dapil) V atau Dapil yang sama dengan pencalonan Puan Maharani pada 2019 lalu.

"(Diusulkan jadi calon DPR) kemarin juga (Pemilu 2019), namun karena Mbak Puan nyalon di Solo, saya tidak," ujarnya.

Baca juga: FX Rudy Diusulkan Jadi Caleg DPR RI di Dapil Puan Maharani: Saya Petugas Partai, Tugas di Mana Saja Siap

Diberitakan sebelumnya, Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim, mengatakan jika usulan pencalonan Rudy ini sangat dilematis bagi DPP PDIP.

Pasalnya, saat ini Rudy berada pinggir jurang antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

"Situasi saat ini, saya agak sangsi Pak Rudy itu akan mendapatkan restu oleh PDIP pusat untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI. Jika nanti PDIP memutuskan untuk mencalonkan Puan Maharani sebagai capres atau cawapres," ujarnya.

"Tapi, pencalonan Pak Rudi akan peluangnya besar kalau misalnya nanti PDIP memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo," lanjutnya.

Sedangkan untuk pengusung di Dapil V, Hakim juga mengatakan posisi Rudy masih di ambang dilema oleh DPP PDIP.

Pasalnya, jika nanti Puan Maharani tak jadi diusung maka kemungkinan besar Dapil V tetap akan diduduki oleh Puan Maharani.

"Saya pikir nanti akan ada negosiasi konvensi di politik misalnya tentang dukungan. Apa yang bisa diberikan atau ditawarkan oleh Pak Rudy kepada PDI-P ?," tanyanya.

Diketahui, loyalitas PDIP di kawasan Solo Raya sangatlah kuat. Bahkan tidak butuh terlalu berkeringat untuk menjadi anggota DPR RI dari PDIP.

"Jadi saya kira begini, Dapil V empuk untuk kader siapapun di PDIP. Nah, saya enggak yakin akan dicalonkan lewat Dapil 5. Karena akan menggeser Puan," jelasnya.

"Dan saya enggak yakin PDIP akan menaruh putri mahkotanya di daerah yang kering. Tapi ketika pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pilihan presiden) itu bersamaan artinya (DPP PDI-P) harus memilih," jelasnya.

Kemudian, posisi Rudy akan menjadi berat jika Puan Maharani diusung sebagai capres dan meninggalkan Dapil V.

"Ketika Mbak Puan dicalonkan menjadi capres atau cawapres dan Pak Rudy dicalonkan sebagai anggota DPR Dapil V.  Otomatis Pak Rudy harus bersedia menjadi mesin politik pemenangan capres cawapres PDIP itu sendiri. Dan enggak kuat nah di sinilah publik akan melihat inkonsistensi sebenarnya Pak Rudi yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ganjar Pranowo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com