Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ketua DPW PPP Jatim di Jombang, Sandiaga: Tentunya Ada Pembicaraan Politik

Kompas.com - 09/10/2022, 14:39 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur Mundjidah Wahab yang juga Bupati Jombang.

Pertemuan tertutup antara Sandiaga dan Mundjidah Wahab berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (8/10/2022) malam.

Sandiaga mengungkapkan, pertemuan dengan Mundjidah diisi dengan pembahasan tentang pengembangan wisata religi, serta peningkatan infrastruktur ekonomi kreatif di Kabupaten Jombang.

Selain itu, ujar dia, terselip juga pembicaraan tentang politik, khususnya terkait potensi Sandiaga menjadi calon presiden yang akan diusung PPP.

"Tentunya ada pembicaraan politik, tapi untuk soal itu, biar ibu Bupati Mundjidah saja yang menyampaikan," kata Sandiaga, di Tebuireng, Jombang, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Sandiaga Sebut UEA dan Saudi Tertarik Berinvestasi di 8 Wilayah KEK

Dia menjelaskan, pertemuan dengan Mundjidah, dilakukan di sela-sela kegiatan menghadiri acara wisuda sarjana Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, untuk menyampaikan orasi ilmiah.

Sandiaga menuturkan, Mundjidah selaku ketua PPP Jatim meminta dirinya hadir dalam pertemuan yang melibatkan ulama, kiai dan pengurus PPP di Jawa Timur, beberapa waktu ke depan.

Dalam pertemuan kader PPP se Jawa Timur, Sandiaga diminta menyampaikan ide dan gagasannya terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Beliau menyampaikan akan ada pertemuan di tingkat propinsi (Jatim), dimana saya diminta untuk memaparkan pandangan saya tentang ekonomi, terutama pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

Terkait undangan itu, Sandiaga menyebut adanya kesesuaian antara tugasnya sebagai Menteri yang bertanggung jawab terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"(Pandangan) bagaimana agar kita bisa segera bangkit, dan mungkin melihat potensi sinergi kedepan. Ini sesuai dengan tugas saya sebagai Menparekraf untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Sementara itu, Mundjidah mengungkapkan, pertemuan dengan Sandiaga diisi dengan diskusi pengembangan wisata religi dan peningkatan sentra ekonomi kreatif.

Dia tidak menampik jika pertemuan antara keduanya juga terselip perbincangan terkait potensi Sandiaga diusung oleh PPP sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Baca juga: Sandiaga Uno soal Maju di Pilpres: Itu Domain Partai Politik

"Saya berterima kasih kepada beliau, kami fokus bagaimana mengembalikan suara-suara di Jawa Timur, Insya Allah, (Sandiaga) bersama-sama kita," ungkap Munjidah, di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (8/10/2022) malam.

Putri dari KH. Wahab Chasbullah, salah satu kiai pendiri NU tersebut mengungkapkan, sebagai bagian dari penjajagan, Sandiaga diminta hadir dalam acara PPP Jatim yang akan dihadiri para kiai dan alim ulama se-Jawa Timur.

"Saya berharap, beliau berkenan hadir dalam acara murob (perubahan) bersama alim ulama yang akan kita laksanakan," ujar Mundjidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com