Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gubernur Riau Minta Dukungan Pembangunan Infrastruktur pada Kementerian PPN/Bappenas

Kompas.com - 08/10/2022, 20:57 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning masih belum optimal sehingga perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Ia menilai, dukungan pemerintah pusat penting untuk mendongkrak perekonomian Provinsi Riau sebagai salah satu penyumbang devisa negara, baik dari segi ekspor maupun investasi.

Hal itu dikatakan Syamsuar dalam pertemuan bersama tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Gedung Daerah Balai Serindit, Riau, Sabtu (8/10/2022).

"Seluruh bupati dan wali kota (walkot) di Provinsi Riau berharap kehadiran Bappenas dalam kunjungan kerja kali ini dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah kami,” ujar Syamsuar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Diskominfo Riau Dorong Setiap Desa Memiliki Komunitas Informasi Masyarakat Berbasis Digital

Syamsuar menambahkan, indikator makro pembangunan Provinsi Riau telah berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Ia menjelaskan, pada triwulan I 2022, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4,88 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 5,2 persen.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Riau tercatat sebagai provinsi dengan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa," terangnya.

Syamsuar menambahkan, sektor industri pengolahan berkontribusi paling tinggi sebesar 26,19 persen terhadap PDRB, meskipun masih didominasi barang setengah jadi.

Baca juga: Kenduri Riau 2022 sebagai Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning

Selanjutnya, kontribusi terbesar kedua adalah sektor pertambangan dan penggalian sebesar 24,40 persen. Pasalnya, Provinsi Riau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) melimpah berupa minyak dan gas (migas).

"Sektor yang berkontribusi besar ketiga adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 24,34 persen sebagai penyedia bahan baku industri pengolahan," tambahnya.

Kontribusi ekspor dan investasi

Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, jika ditilik dari sektor perdagangan, perkembangan ekspor Provinsi Riau pada 2021 tumbuh sebesar 42,68 persen. Capaian tersebut didapat berkat kenaikan ekspor minyak mentah dan industri pengolahan hasil minyak.

Adapun industri pengolahan hasil minyak didominasi oleh lemak dan minyak hewan nabati yang merupakan turunan kelapa sawit berupa crude palm oil (CPO) dan turunan lainnya. Kontribusi Provinsi Riau pada sektor ini terhadap ekonomi nasional sebesar 34,39 persen.

Baca juga: Berhasil Dorong Pertumbuhan Pendidikan Vokasi, Gubernur Riau Terima Penghargaan dari Apvokasi

“Investasi Provinsi Riau pada 2022 ditargetkan Rp 60,46 triliun dengan realisasi sampai triwulan ketiga sebesar Rp 59,1 triliun atau mencapai 99,09 persen dari yang target yang ditetapkan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Syamsuar, capaian pajak Provinsi Riau berhasil melampaui batas dari target yang sudah ditetapkan.

Demikian pula target penerimaan bea cukai. Capaian ini direspons positif oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu.

Gubernur Provinsi Riau Syamsuar berharap, pembangunan infrastruktur Provinsi Riau mendapat perhatian pemerintah pusat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat turut meningkat.Dok. Pemprov Riau Gubernur Provinsi Riau Syamsuar berharap, pembangunan infrastruktur Provinsi Riau mendapat perhatian pemerintah pusat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat turut meningkat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com